Fake Nerd Girl (Sudah Terbit, Ayo Order!)

00.22

Selamat membaca
-

Sudah di Revisi")

Ruang Uks.

Keyra menatap Mommy, Keano dan teman-temannya.

"Kalian kenapa?" Tanya Keyra yang mulai menunjukan sifat aslinya, cerewet.

"Lo beneran gak apa-apa Key?" Rana menatap Keyra khawatir.

"Santai"

Keano menatap serius kening Keyra yang terluka, membersihkan luka itu dengan penuh kelembutan.

"Mana lagi yang sakit, sayang?" Luci mengelus lembut rambut panjang Keyra.

"Gak ada, mom!"

"Serius?"

"Iya, Keyra mau ganti baju aja deh soalnya gerah!" Ujar Keyra yang di angguki Luci.

"Kamu bawa baju ganti?" Tanya Keano yang sudah selesai membersihkan luka Keyra.

"Bawa!" Keyra turun dari brangkar dan berjalan menuju kamar mandi.

Rayyen menatap Keyra penuh rindu karna benar tebakannya kalau Keyra si Nerd itu memang Ara-nya.

Sedangkan teman-temannya diam menyimak.

Suasana hening, hanya ada suara jarum jam yang bergerak.

"Tante, apa bener itu Ara?" Ellena memberanikan diri untuk bertanya.

Luci menganggukan kepalanya pelan lalu menatap satu persatu teman-teman anaknya.

"Iya dia memang Keyra anak tante dan sahabat kecil kalian!" Kata Luci tanpa ragu.

"Jadi selama ini kalian bohongin kita-kita dong, tante?" Tanya Nayya dengan mata berkaca-kaca.

Rana, Ellena dan Tasya menatap tak percaya Luci karna merasa kecewa.

"Maaf untuk semua kebohongan kami, ini demi kebaikan Keyra!" Suara Andryan terdengar jelas tepat di belakang mereka, membuat remaja-remaja itu menoleh.

"Kenapa harus bohongin kita-kita om? Padahal kita juga sayang Ara!" Ucap Nayya.

"Saat itu kalian semua masih terlalu kecil untuk mengerti semuanya, jadi keluarga om memutuskan untuk memindahkan Keyra ke rumah oma dan opanya!" Ujar Andryan.

Dengan santai, Andryan mendaratkan bokongnya di kursi yang bersebelahan dengan Luci.

"Apa orang tua kami tau semua ini, om?" Tasya mengeluarkan suaranya.

"Tidak ada yang tau kecuali, keluarga kami. Dan, dimana Keyra?" Mata Andryan mencari keberadaan putrinya.

"Keyra sedang dikanar mandi, dad!" Jawab Keano dan tak lama dari itu, Keyra keluar dari kamar mandi dengan penampilan yang jelas berbeda dari sebelumnya.

Teman-teman keyra dan Keano menatap tak percaya Keyra yang selama beberapa bulan ini ada di sekitar mereka.

Dan mereka sama sekali tak curiga?! Memang benar, keluarga Brukley memang pandang bersembunyi.

"Om, kenapa Keyra harus di sembunyiin dari publik?" Pertanyaan Rayyen membuat Andryan menghela nafas panjang.

"Kan sudah om jelaskan diawal" kata Andryan, menatap serius Rayyen.