00.12

30.3K 1.2K 3
                                    

Selamat membaca
-

Sudah di Revisi")

Saat ini Keyra dan keempatnya sudah berada di kantin dengan makanan dan minuman mereka masing-masing.

"Gilak! Bakso bi Aci makin top!" Kata Ellena dengan mulut yang masih mengunyah makanan.

Nayya menimpuk Ellena dengan gumpalan tissue bekasnya membuat Ellena melotot jijik.

"Nayyaaaaaa!" Pekik Ellena, ia tak akan bisa makan kalau melihat sesuatu yang membuatnya jijik.

Nayya tertawa puas melihat wajah enek Ellena, "lagian lo lagi makan malah ngomong!" Bela Nayya merasa tak bersalah.

Ellena menyudahi melahap makanannya yang tadi begitu menggiurkan ddimatanya, tapi sekarang malah membuat perutnya bergejolak.

"Awas lo!" Ellena menatap sebal Nayya yang asik melahap lontong sayurnya.

Saat sedang asik makan, datanglah kelima cowok tampan yang siapa lagi kalau bukan Rayyen dkk yang selalu membuat kantin gaduh.

"Kebiasaan lo bang!" Sindir Rana pada Raka yang baru saja duduk di sebelahnya.

"Kenapa?" Raka yang di sindir adiknya pun merasa bingung, baru juga dia datang udah di sindir-sidir aja.

Poor Raka!

"Ke datangan lo sama temen-temen lo bikin kantin gaduh bin bikin telinga panas!" Ujar Rana. .

"Resiko cowok tampan mah emang gini dek!" Narsis Raka.

"Huek!" Ellena memuntahkan makanannya yang tadi ia makan membuat semuanya terkejut.

"Anjir lo kenapa dah? Lo bunting?" Asal Seano menatap jijik Ellena.

"Diem lo! Asal aja kalau ngomong!" Ketus Ellena lalu membersihkan bibirnya dengan tissue.

"Dia kenapa?" Raka menaikan sebelah alisnya, sedikit khawatir.

Apa? Raka khawatir-in Ellena!? Wow.

"Gara-gara Nayya tuh!" Tasya menunjuk Nayya membuat semuanya menatap Nayya penuh tanya.

"Lo apain, Nay?" Tanya Daffi.

Nayya memonyongkan bibirnya, "maaf ya Ellena, gue cuman bercanda!" Kata Nayya meminta maaf sambil menampilkan wajah melasnya.

"Kenapa sih?"

"Tadi kan si Ellena ngomong pas mulut dia masih penuh, terus Nayya negur sambil ngelempar bekas tissue nya ke Ellena dan jadi nya gini deh!" Jelas Rana.

"Cuman gara-gara itu jadi kayak gini?" Seano membulatkan matanya tak percaya.

"Bukan masalah itu kak. Ellena paling gak bisa kalau lagi makan terus mengeliat yang buat dia jijik bahkan waktu smp kan dia pernah di opname gara-gara hal kayak gini" terang Nayya dengan wajah lesu.

"Lagian, lo ngapain pake acara lempar bekas tissue lo kalau tau Ellena kayak gini" kata Daffi sambil menggelengkan kepalanya.

Fake Nerd Girl (Sudah Terbit, Ayo Order!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang