00.24

28.9K 1K 16
                                    

Selamat membaca
-

Sudah di Revisi")

Keyra Pov'

Bocah laki-laki bernama Panji itu sudah ada dipangkuan ku sambil menyenderkan tubuh mungilnya ke dada ku.

Kedua tangan mungilnya memegang dua sisi ponsel ku, sesekali mengusap hidungnya yang ternyata memgeluarkan cairan kental.

Aku memngambil beberapa lembar tissue lalu membersihkan wajahnya dan hidungnya.

"Ra, lo kayak mama muda!" Celetuk Tasya membuat ku menatapnya tajam.

Tasya yang ditatap seperti itu pun menampilkan cengiran lebarnya.

"Sumpah, cocok banget!"

Aku memutar bola mataku malas, lalu kembali fokus pada layar ponselku. Menonton film animasi Doraemon bersama Panji.

"Memon telbang!" Panji menunjuk layar ponselku sambil mendongakan kepalanya, menatapku dengan binar polos.

Aku gemas, dia terlihat sangat menggemaskan. Dan aku adalah penyuka anak kecil, bahkan sepupu ku yang sudah berusia 7 tahun masih sering ku gendong-gendong walau berat badannya cukup berat.

"Tasya, dimana Panji?" Tanya tante Jessica kepada Tasya, putrinya.

"Sama Ara, mom!" Jawab Tasya dengan menunjukku menggunakan dagunya.

"Ara?" Ulang tante Jessica.

Aku mendongakan kepala ku, memberikan senyuman tipis pada tante Jessica.

"Tante gak nyangka banget bisa ketemu kamu disini dan Tasya sudah menceritakan semuanya, termasuk kamu yang di sembunyikan dari publik!" Ujar tante Jessica menatapku tak percaya.

"Omong-omong, Panji tumben mau sama orang baru!" Sambung tante Jessica membuatku mengerutkan keningku bingung.

"Maksud tante?"

"Iya, Tasya baru sadar ma! Emang bener kalau cewek cantik itu bikin nyaman, anak kecil aja nyaman apa lagi yang besarnya!" Ucap Tasya menatapku jahil.

Aku menatapnya bingung.

"Kenapa sih?"

"Panji anak yang cukup pendiam dan tak suka bersama orang asing, kamu tau kenapa Panji menangis tadi?-" aku menggelengkan kepalaku kepala.

"Karna disini banyak orang asing, Panji memang suka begitu kalau diajak ketempat seperti ini" lanjut tante Jessica.

Aku ber-oh ria.

"Yaudah kalau gitu, tante titip Panji dikamu ya!" Kata tante Jessica yang aku angguki.

"Ara, lo menetap di Indonesia kan?" Tanya Tasya setelah tante Jessica kembali ke tempatnya.

Aku meliriknya lalu kembali fokus pada Panji yang fokus pada filmnya.

"Minggu depan balik!" Jawabku sekenannya.

Fake Nerd Girl (Sudah Terbit, Ayo Order!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang