Selamat membaca
-Sudah di Revisi
Author pov'
Kring ...
Bel istirahat berbunyi dengan nyaring nya membuat murid-murid berbondong-bodong keluar kelas menuji kantin untuk mengisi perut mereka yang sedari tadi sudah memberontak minta di isi makanan.
Sama dengan Keyra dan teman-temannya yang masih asik mengobrol sambil menunggu kelasnya sepi.
"Key ..." panggil Rana.
"Hmmm"
"Bukti udah lo dapetkan?" Keyra menganggukan kepalanya.
"Jadi kapan mau bongkar identitas lo di depan anak-anak BHS?" sambung Rana sambil menatap Keyra yang sibuk dengan ponselnya.
Nayya menoleh, menatap penasaran obrolan yang diciptakan Rana. Begitu pun dengan Tasya dan Ellena yang sama-sama diam menyimak.
Keyra mendongakan kepalanya, menatap satu persatu keempat teman nya yang menatap nya penuh rasa penasaran.
"Nanti" satu kata itu membuat keempat teman nya mendengus lelah.
"Ya kapan nanti nya itu Key?" Greget Nayya.
Keyra mengedikkan bahunya lalu bangkit dari duduknya membuat keempat teman nya melongo.
"Mau kemana lo?" Tanya Rana.
"Kantin!"
Mendengar itu, keempat temannya langsung pergi menyusul Keyra yang berjalan didepan mereka.
"Anjir ditinggalin!" Gerutu Tasya sambil berlari kecil.
Sesampai nya di kantin, mereka mengedarkan pandangan mereka menuju keseluruh kantin. Melihat apa kah ada meja yang kosong untuk mereka tempati.
"Yah, penuh kantinnya. Kita terlalu lama di kelasnya!" Ellena mengerucutkan bibirnya dengan memeluk perut nya yang sudah memberontak meminta jatah.
"Dimeja bang Ray masih muat tuh buat kita!" Kata Nayya lalu berjalan menghampiri kakaknya dan teman-teman kakaknya bersama keempat temannya.
"Bang, gue gabung ya! Gak dapet meja" ucap Nayya to the point.
Rayyen menatap sekilas adiknya, ia enggan bergabung dengan teman-teman adiknya yang super heboh itu.
"Gak!" Tolak Rayyen.
"Kok gitu? Jahat lo!" Cibir Nayya, memanyunkan bibirnya.
"Kalian boleh kok disini!" Ujar Daffi, tersenyum manis pada keempat gadis itu.
"Wahhhhh .... makasih banyak lho kak!" Senang Rana lalu langsung mendudukan dirinya di sebelah Raka, kakaknya.
"Kalian mau makan apa? Biar gue yang pesen!" Kata Ellena menatap satu-persatu temannya.
"Samain aja lha biar gak ribet!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd Girl (Sudah Terbit, Ayo Order!)
Teen FictionDILARANG KERAS UNTUK MENJIPLAK CERITA INI !!! SEBAGIAN PART SUDAH DI HAPUS, BELI NOVEL NYA KUY! ●●● Ini hanya kisah klasik anak remaja, Alasan kembalinya ia ke Indonesia hanya satu, yaitu memecahkan sebuah kasus yang terjadi disekolahnya. Tapi sete...