Selamat membaca
-Sudah di Revisi")
seminggu kemudian ...
Minggu pagi, Keyra diajak Nayya pergi jalan-jalan bersama teman-teman Rayyen juga.
Pintu kamar nya di ketuk Keano membuat Keyra keluar dari kamar dengan pakaian rapih.
"Yuk berangkat, yang lain udah pada kumpul di rumah Rayyen!" Kata Keano yang di angguki Keyra.
Keyra dan Keano turun menuju lantai satu, berjalan menghampiri orang tua mereka yang sudah duduk di ruang makan.
"Mom, dad," Panggil Keano membuat kedua orang tuanya menoleh.
"Kenapa bang? Kalian mau kemana? Kok rapih betul?" Tanya Luciana menatap heran kedua anaknya.
"Kita mau main, mom." Jawab Keyra yang di angguki Keano.
Andryan menaikan sebelah alisnya, "sepagi ini?" Tanya Andryan.
"Iya, tempat nya lumayan jauh."
"Kenapa gak main disini aja sih?"
"Mom mau kalau penyamaran Key ke bongkar gitu aja?" Keyra memajukan bibirnya.
"Yaudah hati-hati," Pasrah Luciana membuat wajah keduanya sumringah.
"Uang kalian masih ada kan?"
"Masih dad,"
"Kami berangkat yah," Pamit Keyra lalu mencium punggung tangan kedua orangtuanya diikuti Keano.
"Take care, baby!"
Keyra dan Keano menganggukan kepalanya.
"Bener nih gak mau sarapan dulu?" Keano bertanya pada saat mereka sudah masuk kedalam mobil.
"Iya bang,"
Keano mengangguk-anggukan kepala nya lalu mulai menjalankan mobilnya, membelah jalanan padat ibu kota Jakarta.
40 menit kemudian ...
Cukup lama, akhirnya mobil Keano sampai di depan pekarangan mansion besar Rayyen. Disana teman-teman nya sudah berkumpul dan sedang menunggu mereka.
Keyra dan Keano turun secara bersama membuat semua teman-teman nya menatap mereka tak berkedip.
Yang paling cengo adalah Tasya karna lagi-lagi Keano bersama Keyra.
"Kalian lama banget sih," Ucap Tasya di buat sekesal mungkin, menutupi rasa cemburunya sekaligus sakit hatinya.
"Iya nih, ditungguin kok lama banget! Ngaret lo berdua." Timpal Raka.
"Jemput Keyra," Kata Keano beralasan.
"Emang rumah Keyra dimana sih?" Tanya Nayya penasaran, walau sudah seminggu berteman ia belum mengetahui letak rumah Keyra.
"Deket rumah," Singkat Keano.
"Yaudah yuk kita berangkat." Kata Daffi menengahi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd Girl (Sudah Terbit, Ayo Order!)
Teen FictionDILARANG KERAS UNTUK MENJIPLAK CERITA INI !!! SEBAGIAN PART SUDAH DI HAPUS, BELI NOVEL NYA KUY! ●●● Ini hanya kisah klasik anak remaja, Alasan kembalinya ia ke Indonesia hanya satu, yaitu memecahkan sebuah kasus yang terjadi disekolahnya. Tapi sete...