Selamat membaca
-Sudah di Revisi")
Ditaman belakang sekolah.
Keano menyuruh Keyra duduk disalah satu bangku taman yang di turuti langsung oleh Keyra.
"Abang ngapain nyuruh aku ke sini?" Tanya Keyra, menatap heran Keano.
"Abang mau bilang sesuatu dan ini penting banget untuk kamu!"
"Apa itu?"
Keano mendudukan dirinya di sebelah Keyra, memandang serius adiknya yang sedang di targetkan oleh seseorang.
"Kenapa si bang?" Keyra nampak risih di pandang seserius itu oleh Keano.
Keano menghembuskan nafasnya panjang lalu mengalihkan pandangan nya.
"Caroline lagi rencanain sesuatu" kata Keano dengan mata menatap tajam pohon di sebrangnya.
"Tau dari mana?" Keyra menaikan sebelah alisnya.
"Pagi tadi abang gak sengaja denger rencana Caroline sama pacar gelapnya!"
Keyra nampak membelalakan matanya, tak percaya.
"Abang serius?"
"Serius lha!" Keano menoyor kepala Keyra membuat Keyra meringis.
"Bang!"
"Kamu nyebelin sih! Abang ada rekaman nya nih, lagian kamu juga bukan nya pasang chips?"
"Pasang lha, tapi kan diruang kepala sekolah doang!" Ucap Keyra.
Keano mengangguk paham lalu mengambil ponselnya yang ia simpan di kantong celana nya, menekan tombol play.
Dan Keyra mendengarkan rekaman suara itu dengan amat seksama.
"Iya gue mau lo bantuin gue" kata seorang perempuan yang tak lain adalah Caroline.
"Gue mesti bantu gimana line" suara berat laki²-laki mulai terdengar, sepertinya dia adalah patner Caroline.
"Gue mau lo jebak si nerd itu dan buat dia hamil anak lo. Jadi gue bisa deh dapetin ray dan Keano" jelas caroline, mengeluarkan segala rencana liciknya.
"Lo bego line. Gue ini pacar lo caroline astaga!" Ucap laki-laki itu.
"Gue gak peduli sama lo lagi Reza! Gue udah gak cinta sama lo. Lagian gue cuman mau nguras harta mereka doang kok" kata Caroline dengan entengnya.
"Bangsat! Jangan-jangan lo juga gitu ke gue ya!" Kesal laki-laki yang bernama Reza itu.
"Kalau iya kenapa? Gue gak peduli sama lo!" Balas Caroline.
"Lagian mana mau mereka sama lo" ucap Reza dengan nada santai, meremehkan Caroline.
"Harus mau lah. Gue punya banyak cara kok!" Caroline berucap mantap membuat Reza terkekeh pelan.
"Alah lo udah pernah dipake. Lo udah longgar Line hahah ... bahkan gue ga tau berapa pria yang uda nidurin lo" ujar Reza membuat Caroline geram.
"Gue emang udah pernah ditidurin banyak laki-laki tapi gue masih suci kok" kata Caroline dengan angkuhnya.
"Mana ada orang suci udah gak perawan lagi bego!" Desis Reza.
"Lo niat bantuan gue gak sih. Banyak cakap lo!" Caroline mulai kesal dengan Reza yang semakin memojokannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd Girl (Sudah Terbit, Ayo Order!)
Teen FictionDILARANG KERAS UNTUK MENJIPLAK CERITA INI !!! SEBAGIAN PART SUDAH DI HAPUS, BELI NOVEL NYA KUY! ●●● Ini hanya kisah klasik anak remaja, Alasan kembalinya ia ke Indonesia hanya satu, yaitu memecahkan sebuah kasus yang terjadi disekolahnya. Tapi sete...