Persami

22.1K 3.2K 497
                                    

HAPPY READING NOMIN FANS!!!








*****
Tepat pukul 8 pagi 2 bus rombongan persami osis SMA Jaya Negara berangkat menuju tempat yang telah mereka kantongi izin untuk melaksanakan kegiatan sebelumnya.

Bukan cuma anak osis yang sudah lengser yang berangkat tapi juga anak osis yang baru di lantik. Tujuannya ya untuk membuat hubungan anak osis baru dengan yang lama dapat terjalin dengan baik.

"DAHYUN!!" teriakan menggema Somi bikin DK, Sengkwan, Sanha, Ujin, Dahyun, dan Momo yang lagi dangdutan dalam bus berhenti mendadak.

"Apa sih May?"

"Kuaci gue hilang, siapa yang ngambil???"

"Mana gue tau, tadi gue taruh di atas tas lo" Dahyun lanjut karokean sambil  memegang aqua yang dia jadiin mic.

"Pasti lo kan Jin? Ujin bobrok balikin nggk kuaci gue?" Somi memamdang Ujin dengan berapi-api.

"Elah lo sembarang tuduh aja" Ujin mencibir sambil terus bergoyang menikmati alunan musik acuh.

"Terus siapa yang ngambil kuaci gue??" Rengek Somi. Dia udah beli kuaci satu bungkus gede buat cemilan hingga sampai di tujuan tapi kuacinya malah lenyap.

"Nih gue balikin. Muka lo melas banget kasian gue" Hyunjin menyerahkan bungkus kuaci warna biru itu ke pangkuan Somi.

"Jadi lo yang maling kuaci gue Njin?" Teriak Somi.

Hyunjin cuma nyengir tanpa dosa sama Somi.

"Ehehe, minta dikit"

"Bilang minta tapi udah di masukin ke dalam perut duluan" Somi mencibir.

"Iklas dikit kenapa May, gue doain deh cepet laku"

"Bangsat!! Sementang laku lo. Heran gue si Jeongin kenapa jadi bisa jadian sama lo sih"

"Gue kan ganteng" jawab Hyunjin dengan santai.

"Gantengan juga gue" DK yang masih joget joget nyahut.

"Nyahut aja lo kuda" balas Hyunjin.

"Dari pada lo berdua debat kusir mending joget sini" Sengkwan menggoyangkan ibu jarinya dengan gaya yang khas.

"Abang ku sayang nggk pulang pulang katanya kerja mencari uang~~~" Dahyun langsung nyanyi dengan semangat pas bagian reff lagu.

"Tarikkk nengg" Ujin mengangkat kedua jempolnya dan bergoyang dengan gaya yang menjijikan menurut cewe-cewe yang cuma bisa geleng-geleng kepala melihat kelakuan gesrek mereka.

Jeno mah cuma bisa diam sambil senyum aja liat kelakuan teman-temannya. Dulunya memang Jeno lelah dengan kelakuan mereka tapi makin lama malah bikin Jeno bisa melepas stres saat melihat kelakuan  mereka.

Sedangkan di sisi kanan bus bagian belakang dekat pintu, Haechan seolah berada di dunia lain. Ia terus memandang sisi jendela bus dengan pandangan kosong. Sangat tidak bersemangat di hari yang harusnya sangat menyenangkan bagi mereka.

Jaemin tentu saja menyadari perubahan mood Haechan yang dari kemaren terlihat sama.

"Hati-hati kesurupan" Jaemin menyenggol bahu Haechan.

"Lo bengong mulu, udah gitu diem terus takut gue liatnya. Cerita coba sama gue" Jaemin berubah serius saat menatap Haechan.

"Seriusan lo mau denger?" Haechan menarik nafas panjang.

"Buruan deh, jangan menye-menye gitu. Bukan lo banget"

Haechan cemberut mendengar kalimat Jaemin.

Sang Bendahara Pelit ||| NOMIN [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang