Sang Bendahara Pelit ||| NOMIN [TAMAT]

Sang Bendahara VS Sang Ketua

HAPPY READING NOMIN FANS!!!

*****
Jisung menatap takut-takut Jaemin yang memandangnya tajam.

"Kenapa?" Ketus Jaemin.

"Anu kak, itu. Mau minta uang buat nambah biaya banner lagi"

"Hah? Bukannya kemaren udah dibayar?" Jerit Jaemin, alay.

"Itu uangnya sebagian udah dipake buat beli perlengkapan yang lain sama anak dekorasi"

"Anjir, kalian gimana sih? Masa gue mesti ngubah catatan lagi? Pendanaan kita bisa kacau kalo nambah duit nambah duit mulu. Gue yang susah jadinya" sungut Jaemin kesal.

Tiba-tiba pintu ruang osis terbuka menampakan raut wajah lelah seseorang.

"Butuh duit buat banner?" Tebak Jeno yang langsung dapat anggukan dari Jisung.

"Kasih uangnya, kemaren gue yang ngizinin uang benner di pake sama anak seksi dekorasi"

"Pantes aja berani, kenapa nggk bilang gue sih? Kan bisa gue kasih uangnya tanpa harus ganggu gugat uang seksi perlengkapan"

Jeno berjalan mendekati Jaemin dengan loyo.

"Lo?" Jari telunjuk Jeno berada tepat didepan wajah Jaemin "Bisa nggk sehari aja nggk ngomel. Kemaren itu kepepet dan lo udah balik duluan, waktu kita udah nggk banyak buat siapin acara. Lo cuma taunya ngomel doang"

Emosi Jaemin semakin memuncak tapi ia berusaha meredamnya. Ia tau keadaan sekarang tidak bisa dihadapi dengan emosi.

Tanpa banyak bacot lagi Jaemin mengeluarkan beberapa lembar uang dari dompetnya dan menyerahkannya kepada Jisung.

"Gimana, gimana? Berhasil nggk?" Chenle yang sendari tadi menunggu di parkiran memandang penuh harap Jisung yang tengah berjalan mendekat. Saking semangatnya bertanya, dalam jarak 3 meter pun ia sudah teriak-teriak dengan suara cemprengnya yang khas.

"Nih" Jisung menjulurkan beberapa lembar uang yang tadi Jaemin berikan.

"Syukur deh lo balik dengan selamat dan dapat duitnya juga. Lo diapain tadi? Pasti si singa pelit itu marahin lo ya?" Tebak Chenle sok tau.

"Nggk, tadi kak Jeno nyelametin gue"

"Fiuhh, syukur deh sang dewa penyelamat datang"

Begitulah nasib anak osis angkatan ke 56 dan 57 mereka selalu berharap nggk dapat semprotan saat harus berurusan dengan salah satu anggota inti yang terkenal :

1. BERMULUT PEDAS

2. SANGAT PELIT

3. TIDAK TUNDUK PADA SIAPAPUN

4. KERAS KEPALA

Paket lengkap itu sering di panggil si singa pelit alias Na Jaemin. Salah satu the most wanted di SMA Jaya Negara. Jaemin itu ganteng, maskulin, pintar, apalagi kalo soal ngomong beh juara. Dia aja selalu dikirim jadi perwakilan lomba debat sekolah dan selalu berhasil menyebet juara satu. Jaemin udah gabung osis sejak kelas satu dan dari situlah ia banyak belajar dari para sesepuhnya di osis sehingga ia punya pergaulan yang luas di sekolah. Namun sayang reputasi baik itu harus berdampingan dengan sikap Jaemin yang kadang sangat menyebalkan bagi rekan-rekannya. Tapi hal itu tidak membuat para fans Jaemin menciut. Justru hal itu menjadi salah satu hal yang membuat para fans Jaemin semakin mencintainya.

Sekarang anak osis lagi sibuk-sibuknya buat nyiapin acara perpisahan kakel mereka, anak SMA Jaya Negara angkatan 55. Dan dari sekian banyak orang yang sibuk itu Jeno salah satunya. Jeno adalah ketua osis yang baru saja dilantik dari perwakilan angkatan 56. Sudah berkecimpung setahun di dunia per'osis'an membuat Jeno banyak menambah pengalaman dan dianggap menjadi sosok yang mampu dipercaya mengsisi posisi ketua osis. Jeno tidak terlalu senang sebenarnya, tapi karena banyak siswa dan siswi yang memilihnya ketika pencalonan akhirnya ia pun pasrah dan berusaha menjalankan tugasnya dengan baik.