Fake Fiance

4. Fake Fiance

28/03/19
°
°
°

New york, Musim Gugur 02.10 pm.

4 bulan berlalu.

Lalisa tidak berhubungan lagi dengan keluarga Louvaine, Lalisa bahkan dengan sengaja mengganti nomornay karna terus di telfon oleh Rose dan Liora.

Lalisa bekerja sebagai model di salah satu perusahaan Kecil, dia cukup senang dengan pekerjaannya sekarang yang hampir di jalani selama 2 bulan setidaknya dia bisa mendapatkan uang tanpa harus berbohong pada orang.

"Apa yang kamu lakukan disini Lisa?" ucap Will geram, bagaimana tidak? Lalisa masih di bawah 20 tahun dan dia ke club bersama Teman modelnya yang sudah dewasa.

Lalisa menatap Will, pandangannya sedikit mengabur.

"Tentu saja minum Will, minuman ini rasanya aneh. Tapi cukup membuatku ketagihan"

"Shittt" Will langsung menggendong Lalisa karna dia tau wanita di bawah umur itu sudah mabuk.

'Penjaga tidak becus, dia bahkan Memperbolehkan anak di bawah umur ke club' batin Will geram.

"Dingin Will" gumam Lalisa di dalam gendongan Will.

'Kamu semakin berani setelah masuk model agensi jelek itu Lalisa' batin Will sembari terus berjalan menuju mobilnya.

Setelah masuk dunia model, Lalisa semakin berani mengenakan pakaian yang terbuka. Saat Will memarahinya Lalisa akan merengek bahwa dia nyaman dengan cara pakaiannya sekarang.

Seperti hari ini, Lalisa mengenakan Rok sangat pendek dan pakaian tipis dengan tali spageti di kedua pundaknya. Belahan dadanya terlihat sedikit dan Will ingat bagaimana tatapan lapar beberapa pria di dalam sana.

°
°
°

"Ini tentang kegiatan Nona Lalisa 5 bulan ini Tuan" ucap El memberikan Map pada Kenneth

Kenneth menghentikan pekerjaannya, dan membuka kembaran demi lembaran yang berisi tentang Lalisa.

"Bodoh, dia bahkan tidak bisa membedakan agensi kotor dan agensi yang bagus" Kenneth mengenakan Jas nya yang berada di gantungan patung.

Kenneth mengangkat tangannya saat El akan mengikutinya, El pun menjadi diam sampai dia melihat Kenneth masuk ke dalam lift pribadinya.

El mendesah lalu kembali ke meja kerjanya.

'Lalisa mempunyai sahabat bernama Will. Will bekerja di perusahaan Wilson, Perusahaan yang Tuan bantu dari ke bangkrut an nya'

Ddrrttt

Kenneth mengambil Earphone dan memasangnya ke telinganya.

"Ada apa Ma? Aku sedang berada di jalan"

"Apa kamu bersama Lalisa?"

"Aku sedang di jalan untuk menemuinya" Kenneth merahasiakan Hubungannya dengan Lalisa yang renggang dari Mamanya. Saat Liora atau Mamanya bertanya Lalisa, Kenneth terus berbohong dengan alasan dirinya sibuk dan sedang tidak bersama Lalisa pada Mama dan Liora.

Dan untung saja kedua nya percaya.

"Syukurlah, Mama khawatir karna Nomer Nya sudah tidak aktif saat di hubungi"

"Sudah dulu Ma, Aku sudah berada di depan apartemen kumuhnya"

"Jangan lupa datang ke pernikahan Nichol, Liora akan ke sana besok dan kamu bersama Lalisa juga harus besok"

"Oke Mam, Bye" Kenneth membuang smartphone nya ke kursi samlingnya, dia melihat Lalisa turun dari anak tangga.

"ceroboh" Gumam Kenneth saat melihat Lalisa jatuh di anak tanga terakhir.