27. Fake Fiance

10.1K 646 23
                                    

Hellowww!!!

Udah mau tamat nihhh! 2 chapter lagi!!! Next chapter 40+ bintang oke😉😉😉

°
°
°

London, 3.15 pm.

"Kamu merindukannya?" tanya Juan, Lalisa yang tengah melamun menatap Juan lalu mengangguk.

"Aku sangat merindukannya Dad"

"Apa kamu tidak ingin mendengar penjelasannya lebih dulu?" ucap Juan lembut, Lalisa menggeleng pelan.

"Aku takut, aku takut menghadapi kenyataan yang lebih buruk Dad. Aku takut dia melakukan hal yang lebih buruk dengan Clara saat aku tidak ada" Juan memeluk Lalisa, Lalisa menangis dalam pelukan Juan.

Lalisa terlalu takut mendengar Penjelasan Dari Kenneth, dia tidak ingin mendengar cerita yang lebih menyakiti hatinya.

"Tenanglah, semua akan baik baik saja" Juan tidak suka melihat Lalisa selalu melamun selama dua bulan ini, dia tau anaknya sakit hati sekaligus merindukan Mantan tunangannya itu.

Juan berharap Kenneth datang, menjelaskan semuanya dan meminta maaf pada anaknya.

Teringat saat Lalisa datang kerumahnya menangis di pelukannya dan meminta tidak lagi tinggal di New York lagi.

"Aku harap begitu, Kenneth mungkin sudah kembali dengan Clara atau bahkan mereka sudah bertunangan" ucap Lalisa dengan senyum pedihnya.

"Apa kamu tidak mendengar tentang Kenneth dari Malvin?" Lalisa menggeleng.

"Saat bertemu Malvin, kami tidak pernah membahas tentang Kenneth"

"Kenneth terpukul kamu pergi darinya, dia bahkan tidak pernah pulang kerumah kalian. Dia tinggal di perusahaan setelah kamu pergi" Lalisa menatap Juan tidak percaya.

"Dari mana Dad tau?"

"Dad masih berkomunikasi baik dengan Mama Kenneth dan juga Liora. Mereka ingin bertemu denganmu, tapi mereka enggan karna mereka tau kamu butuh waktu sendiri" Lalisa hanya diam, dia sangat merindukan keluarga Louvaine.

"Sore" Lalisa dan Juan menoleh, Malvin datang dan menghampiri Ayah dan anak itu.

"Kamu belum siap?" tanya Malvin menatap Lalisa yang masih mengenakan pakaian santainya.

"Ah aku lupa, aku akan bersiap. Tunggu lima menit" Lalisa bergegas menuju kamarnya, Malvin terkekeh kecil melihat Lalisa.

Juan menatap Malvin, Malvin terlihat kikuk saat Ayah Lalisa menatapnya tajam dan detail.

Malvin duduk di samping Juan saat pria paruh baya itu menepuk kursi kosong di sebelahnya agar di duduki Malvin.

Malvin diam, dia merasa bodoh karna gugup saat bertemu Lalisa dan Juan.

°

Bunyi bel memenuhi ruangan mansion Juan. Lalisa menuruni anak tangga, dan tidak melihat satu maid pun.

"Kemana semua Maid" ucap Lalisa pelan, dia pun membuka pintu Mansion selebar lebarnya.

Lalisa membeku melihat pria yang ber diri di hadapannya. Kenneth, tersenyum hangat pada Lalisa.

Pria itu sangat ingin memeluk erat wanita di hadapannya ini. Lalisa, semakin cantik.

Hati Kenneth berdenyut saat memikirkan kemungkinan Lalisa sudah melupakannya dan bahagia dengan kehidupannya sendiri, tanpa dirinya.

"Hai" Ucap Kenneth.

Lalisa diam, dia sangat ingin memeluk Kenneth yang sangat di rindukannya. Tapi tiba tiba saja bayangan saat Kenneth berciuman dengan Clara menghampirinya.

Fake Fiance Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang