190719
•
•
•Lalisa menatap Kenneth, begitupun juga Kenneth yang menatap Lalisa. Kaki Kenneth melemas, Lalisa panik dan turun dari gendongan Kenneth.
Tatapan Lalisa membeku di lengan kanan Kenneth, bagian lengannya bolong dan mengeluarkan darah.
"Kenneth" ucap Lalisa gemetar, Lalisa menyentuh lengan Kenneth.
Kenneth meringis, dia dapat merasakan saat peluru melesak masuk ke dalam dagingnya.
Lalisa merobek dress yang di kenakannya, dia mengikatnya di lengan Kenneth dengan hati hati. Lalisa menangis melihat Kenneth meringis kesakitan.
Brak
Lalisa menoleh, anak buah pria itu masih ada dan mereka mengelilingi Lalisa yang memeluk Kenneth dengan Senjata di tangan mereka masing masing.
Lalisa menangis tanpa suara, dia tidak ingin membuat Kenneth mencemaskannya.
"Pesan terakhir bos agar kita membunuh wanita itu" ucap salah satu dari mereka.
"Kamu diam disini, aku akan melawan mereka" Lalisa menggeleng cepat.
Kenneth tidak mendengarkan Lalisa, dia beranjak dengan sisa tenaganya.
Brakkk
Joe, Malvin dan anak buah mereka masuk dan langsung berkelahi dengan anak buah pria yang sudah terbujur kaku.
Kenneth melawan satu pria hingga pria itu tersungkur kesakitan karna Kenneth mematahkan tangannya.
Kenneth terjatuh karna kepalanya mulai pusing, Lalisa memekik dan menaruh Kepala Kenneth di pangkuannya.
Tangannya terus mengelus rahang Kenneth.
"Jangan pejamkan mata kamu Kenneth! Tatap aku" ucap Lalisa terus menerus, Kenneth menatap Lalisa dengan sayu.
Matanya benar benar ingin terpejam tapi Kenneth berusaha tetap sadar agar wanitanya tidak semakin cemas.
"I love you" Kenneth berucap sangat pelan tapi Lalisa dapat mendengarnya dengan jelas.
Hikss hikksss
Lalisa hanya menangis, dia berharap teman teman Kenneth menyelesaikan perkelahian mereka dengan cepat.
°
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Fiance
RomanceLalisa, Gadis 18 Tahun Yang Harus Menjadi Tunangan pria ber umur 30 tahun