Vote nya makin sedikit, dan gak ada komen😑
Tapi aku tetep berusaha ngelanjut cerita ini sampe selesai.
°
°
°"Sejak kapan kamu disini?" tanya Kenneth melihat Malvin sedang berleha leha di ruang tv.
"Sejak kekasihmu bertemu dengan ku"
"Bertemu Dimana?"
"Di Mall, dan dia mengajakku makan bersama dengan Agatha juga"
"Kekasihmu tidak ikut?" ledek Kenneth, yang di maksud kekasih adalah Joe.
Malvin melempar Kenneth dengan bantal sofa.
"Sial!" umpat Malvin.
"Abaikan saja berita itu, mereka mencari berita yang bisa mengangkat derajat mereka"
"Aku bahkan tidak segan segan membunuh pembuat berita itu"
"Kamu tidak sungguh sungguh bukan?"
"Kenapa Tidak? Mereka sudah keterlaluan"
"Oh c'mon Vin, kamu bukan pria remaja lagi. Kamu sudah hidup 32 tahun, bukankah sudah biasa kita di beritakan yang tidak tidak" Malvin tidak menjawab, dia memilih meminum Wine yang di pegangnya.
"Mana Lalisa?"
"Mandi"
"Tau dari mana?" Kenneth menatap Malvin serius.
"Apa kamu sedang cemburu? Aku bahkan hanya mendengar nya dari Agatha" Malvin dapat melihat wajah lega Kenneth.
"Posesif huh? Padahal aku ingin izin padamu" ucap Malvin lagi.
"Izin apa?"
"Membawa Lalisa ke private party yang di adakan Rekanku"
"Apa kamu mencari mati?" Suara Kenneth pelan dan penuh penekanan.
"jika saja Joe punya pacar aku akan menyewa pacarnya"
"Kenapa tidak wanita malam mu?"
"Dan membiarkan media mencari berita dan meliputku menjalin hubungan dengan wanita malam? jika dengan Lalisa, mereka tidak peduli karna mereka pasti kamu tunangannya"
"Tidak lebih dari dua jam"
"Okay"
"Aku percayakan Lalisa padamu Vin, aku akan bicara padanya" Kenneth pun melepas jasnya sembari berjalan menuju kamarnya.
°
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Fiance
RomanceLalisa, Gadis 18 Tahun Yang Harus Menjadi Tunangan pria ber umur 30 tahun