Thanks buat yang komen and Vote
210419
°
°
°
Lalisa harus menahan kekesalannya karna tinggal di Penthouse milik Kenneth, Belum lagi mereka berdua sekamar karna kamar satunya di jadikan untuk ruang billiard. Tentu saja mereka juga seranjang, dan Lalisa tidak pernah lupa meletakkan guling di tengah tengah mereka. Jika saja Kenneth seusianya dia akan menjitak kepala Kenneth dengan seenaknya."Agatha, i'm very bored" ucap Lalisa yang menonton televisi bersama Agatha. Lalisa di cuti kan oleh Kenneth sampai waktu yang belum di tentukan.
"Maaf Nona, Nona tidak di perbolehkan keluar selama seminggu" Lalisa mengehela nafas kesal, dia benar benar membenci Kenneth. Pria itu tidak memperbolehkannya kemana pun kecuali bersama pria itu.
Sedangkan pria itu selalu sibuk bekerja.
"Aishhh aku benar benar bosan"
"Bagaimana kalau kita membuat kue" Lalisa menatap Agatha lalu mengangguk semangat atas ide Agatha.
"Saya akan membeli bahan kue nya dulu, apa yang ingin Nona buat?"
"Aku tidak terlalu ahli memasak agatha, dari dulu aku ingin membuat Cupcake"
"Tidak apa Nona, kita sama sama belajar membuat Cupcake. Kita bisa melihat cara membuatnya lewat smartphone. Aku akan ke super market dulu Nona" Lalisa mengangguk.
Dia pun menyiapkan alatnya selagi Agatha pergi.
°
°
°Ting
Lalisa dan Agatha menghampiri Kenneth dan El yang baru saja keluar dari lift.
"ada apa?" tanya Kenneth menatap Lalisa dan Agatha penuh selidik.
"Taraaa. Aku dan Agatha membuat cupcake untuk kalian" ucap Lalisa mengeluarkan piring berisi 12 cupcake yang ia sembunyikan di belakangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Fiance
RomanceLalisa, Gadis 18 Tahun Yang Harus Menjadi Tunangan pria ber umur 30 tahun