Karna ada yang nanya foto Malvin. Ini gambaran aku ya!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Satu chapter lagi guysss!!! 😎😎😎
Next chapter bintang 45+
°
Bugh
Malvin terpental ke lantai setelah Kenneth meninju perutnya keras.
"you take mine" ucap Kenneth datar dan penuh penekanan.
Malvin berdiri di depan Kenneth, tersenyum meremehkan.
"I don't take Yours, dia menjauh darimu dan aku mendekatinya" ucap Malvin santai.
Bugh
Malvin merasakan sudut bibirnya luka dan mengeluarkan darah segar.
"Kamu tau Lalisa milikku Malvin, dia milikku. Aku bisa menerima wanita manapun yang kamu inginkan tapi tidak dengan wanita ku"
"Dia membencimu Ken" ucap Malvin, Joe merasakan panas dari amarah kedua pria di hadapannya ini.
Kenneth mengepalkan tangannya, hatinya berdenyut mendengar kata benci.
"Aku tidak peduli, aku hanya ingin dia menjadi milikku lagi"
"Beri dia pilihan Ken, aku yakin dia memilihku. Kamu harus tau, dia sebulan bersamaku hampir setiap hari. Apa kamu tidak berfikir perasaannya akan beralih padaku"
Bugh bugh bugh
Kenneth memukuli Malvin membabi buta hingga akhirnya Joe melerai mereka dengan berdiri di tengah keduanya.
"Hanya karna perempuan kalian bertengkar seperti ini?! Apa Kalian akan saling membunuh satu sama lain, kalian melupakan persahabatan kita yang sudah terjalin lama" teriak Joe marah.
Kenneth melepaskan pegangan Joe pada lengannya.
Dia tersenyum kecut pada Joe dan Malvin.
"Aku tidak yakin hubungan kita bertiga di sebut 'persahabatan?' lupakanlah, lakukan apapun yang kalian ingin lakukan, dan aku akan lakukan apa yang aku inginkan" Ucap Kenneth meninju tembok dengan keras yang berada di dekatnya hingga darah segar menempel di sana.
°
08.47 pm.
dengan perasaan di penuhi amarah Lalisa masuk ke dalam kamar Kenneth.
Lalisa menarik lengan Kenneth lalu menampar pipi pria kanan itu.
"Apa yang kamu lakukan pada Malvin?!" ucap Lalisa dengan nada tinggi.
