"Kalo lo gamau berisik gausah duduk di sini , ini gue lagi cerita dan saking senengnya jadi nadanya agak tinggi"bentak Alleta .
Antariksa menatap Alleta sebentar lalu mengangkat tubuhnya dan pergi dari situ , Alleta menatap kepergian Antariksa .
"Nyebelin banget sih gila"ucapnya .
"Kak Antariksa itu dari dulu emang gitu ya ? Dingin gitu"tanya Maurin .
Dewa menggelengkan kepala ."dulu dia ga gitu tapi semenjak-"
"Dewa"teriak dari belakangnya .
Dewa melihat ke belakang dan yang memanggilnya adalah Bianca .
"Apaan ?"tanya Dewa .
"Penting!"
Dewa mengangkat badannya ."Al , Rin duluan ya katanya penting"ucap Dewa tersenyum manis .
-
Alleta membuka laptopnya yang tergeletak di meja belajar sebelah tempat tidurnya , dengan baju seragam yang masih di pakainya Alleta cepat cepat mengetik pesan kepada menthornya yang sedang OFFLINE .
Awalnya Alleta ragu untuk mengetik , namun kini dia mengetik dengan cepat .
15.45
Mrs.Starlet : kamu bukan kakek kakek kan ?
Setelah mengetik pesan ia menutup kembali laptopnya lalu menjatuhkan diri kepada tempat tidur yang masih rapi karena tadi pagi ia bereskan sebelum berangkat ke sekolah .
"Pokoknya gamau tau kalo beneran dia itu kakek kakek gue bakalan block dia gue bakalan hapus aplikasinya , gue bakalan robek buku yang biasa gue tulis . Gue ga peduli di udah ngajarin banyak ke gue , suruh siapa bohong"teriaknya memenuhi suara di kamarnya .
Pintunya berbunyi karena ada yang memukul."berisik!"teriak Alden dari balik pintu .
"Diem lu kakek kakek"ucapnya refleks lalu menutup mulutnya .
Pintu kamarnya terbuka dan nongol lah kepala Alden ."apa lu bilang ? Kakek kakek ?"tanyanya .
"Bukan bukan"
"Berani beraninya lu bilang gue kakek kakek , heh inget ya umur gue sama umur lu itu sama cuma beda beberapa detik doang jadi kalo lo bilang gue kakek kakek berarti lo nenek nenek , ngerti ?!"ucapnya agak kesel , lalu menutup pintu .
Alleta kaget karena pintunya tiba tiba terbuka kembali ."satu lagi besok ga bakalan gue anter jemput elu"menutup pintu kembali .
Ekspresi Alleta berubah menjadi cemberut "Alden maaf , ga sengaja bukan ke elu bilang kakek kakek"teriak Alleta .
Tepat pukul 19.30 Alleta membuka matanya perlahan dan matanya lalu tertuju pada jendela yang belum ia tutup , dia melihat pakaiannya masih memakai seragam , setelah berbincang dengan Alden tadi dia tertidur tanpa mengganti bajunya terlebih dahulu .
Tangannya mencari benda pipih yang tergeletak di tempat tidurnya .
Ada banyak sekali notif di Handphonenya terutama dari grup kelas yang tiap hari tidak pernah sepi , yang menjadi perhatian adalah menthornya dari aplikasi tersebut telah membalas pesannya 2 jam lalu .
Dia mengangkat tubuhnya , lalu mengikat rambutnya yang agak berantakan setelah tidur , dia menuju jendela yang belum ia tutup sebelumnya lalu menuju kamar mandi untuk cuci muka dan mengganti baju seragam dengan baju tidur .
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ice Antariksa
Jugendliteratur[CHAPTER COMPLETE] "Kak Antariksa!"suara itu tepat di belakang Antariksa membuatnya menghentikan langkahnya lalu dia menoleh . "Gue pengen lo minta maaf sama gue"ucap Alleta . Antariksa berjalan kembali , Alleta berlari mengejar dan kini sudah tepat...