[CHAPTER COMPLETE]
"Kak Antariksa!"suara itu tepat di belakang Antariksa membuatnya menghentikan langkahnya lalu dia menoleh .
"Gue pengen lo minta maaf sama gue"ucap Alleta .
Antariksa berjalan kembali , Alleta berlari mengejar dan kini sudah tepat...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"ALLETA !!! Ada yang nyariin!!!"teriak dari arah luar .
Alleta menurunkan alisnya keanehan ."siapa lagi sih ?!"Alleta menoleh ke arah pintu membuatnya lagi lagi membulatkan matanya tak percaya .
"Hah ? Kak Kenta ?!"katanya lalu menatap Maurin . Maurin juga aneh kenapa tiba tiba Kenta mencari Alleta yang padahal sudah jauh sejak Kenta mengetahui Alleta berpacaran dengan Antariksa .
"Samperin dulu gue mau tau dia mau apa"kata Maurin sedikit mendorong Alleta .
Alleta berjalan perlahan menghampiri Kenta yang menunggunya di depan pintu , dia mengatur nafasnya agar terlihat biasa saja saat bertemu dengan Kenta .
Tepat di hadapan Kenta dia berdiri , di sambut dengan senyuman tipis Kenta yang baru ia lihat kali ini karena biasanya Kenta selalu memberikan senyum penuh nya kepada Alleta .
"Ada apa kak ?"tanya Alleta .
Kenta memberikan beberapa kertas kepada Alleta , Alleta langsung menerimanya ."tadi gue mau kasih ini ke ruang mading tapi di sana ga ada siapa siapa"
Kenapa lo kasih ke gue ?! , tanya Alleta di dalam hati .
"Oh oke"Alleta tidak bisa berbicara banyak sekarang dengan Kenta .
"Gue balik kelas ya"katanya yang akan beranjak pergi .
"Kenapa ga lo kasih ke dia ?"tanya Alleta hati hati dan kemudian jantungnya berdegup kencang .
Kenta menoleh ."dia ? Siapa ?"Kenta berfikir .
"Itu yang waktu itu bareng ke mading sama lo kak yang ketemu gue"kata Alleta .
"Ohhh Dira ?"
"Iya mungkin , gue gatau namanya soalnya"
"Dia ga masuk sekolah hari ini dia bilang ke gue katanya sakit"ucap Kenta .
Kenapa harus bilang ke elo kak ? Lo siapa nya emang? , batin Alleta .
"Oh gitu"singkat Alleta dengan wajah datarnya .
Kenta mengangguk ."ga ada yang mau lo tanyain lagi kan ?"
Alleta mengangguk , Kenta ikut mengangguk lalu pergi .
Alleta membawa beberapa lembar kertas sambil berjalan ke arah Maurin ."mau apa ?"tanya Maurin .
Alleta mengangkat tangannya yang membawa kertas dari Kenta ."jadi karena puisi lo sama dia bisa ngobrol lagi ?"
Alleta mengangguk ."ya gini lah"jawab Alleta malas .
"Lo kan ada kak Anta yang lebih segalanya di banding kak Kenta"ucap Maurin .
Alleta mengingat Antariksa lalu tersenyum mengangguk .
-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
