Tiba tiba bel masuk berbunyi membuat Luna menghentikan ucapannya dan melihat ke jam yang melingkar di tangannya .
"Udah masuk nih , gue cerita kapan kapan aja ya"kata Luna .
Alleta merasa sedikit kecewa karena dia benar benar penasaran tentang masalah ini .
"Ayo kita ke kelas"ajak Luna sambil mengangkat badannya.
Di jalan saat sedang menuju ke kelas setelah berpisah dengan Luna yang beda arah dia melihat Kenta berlarian kecil awalnya tidak sadar ada dirinya tetapi semakin dekat dia mulai memelankan langkahnya .
"Dari mana Al ?"tanya Kenta .
"Dari ruang Mading"balas Alleta .
"Ga sama Anta?"tanyanya lagi .
Alleta menggelengkan kepalanya ."gue duluan ya"kata Alleta lalu berlarian kecil menuju kelas .
Kenta menatap heran dengan tingkah Alleta .
-
Di kantin yang ramai ini Alleta rumah mendapatkan tempat duduk dengan Maurin dan Adel , dua orang cowok yang sedang kebingungan karena belum mendapatkan tempat duduk berdiri tepat di hadapan mereka .
"Kak Anta , kak Dewa duduk di sini aja"ajak Adel .
Dewa tersenyum , Alleta dan Antariksa saling tatap untuk beberapa detik , Antariksa akhirnya duduk di samping Alleta .
"alleta ko diem dieman sama Anta ?"tanya Dewa .
"Lo ga tau gimana ceritanya sih kemarin"kata Maurin dengan nada sinisnya .
Dewa menatap keduanya ."kenapa ?"tanyanya .
"Ce-"
Ucapan Maurin terhenti karena dua orang cewek ikut bergabung yang satu duduk di samping Antariksa yang satu di samping Dewa .
Alleta menatap santai padahal dalam hatinya pedih sekali melihatnya .
"Kenapa gue sama bianca Dateng hening sih?"tanya Selena .
"Ya Lo siapa ?!"tanya Maurin .
"Sewot banget sih"
"Bodo"
Tatapan Selena pindah ke makanan Anta ."Anta sejak kapan kamu jadi suka sayuran? Kan biasanya suka kamu pisahin? Pantes aja kamu aku tinggal jadi sehat"kata Selena tersenyum kecil .
"Pikaseubeuleun jelema teh"celetuk Maurin .
Alleta makin percaya mereka itu ada hubungan karena Selena lebih tau tentang Antariksa di banding dirinya .
"Anta tau ga gue jadi suka nasi goreng pake kecap kan asalnya engga"
"Berisik ! Gue ga suka ada orang yang ngomong di saat gue makan"Antariksa meninggikan suaranya .
Selena tertawa kecil ."yeeee Anta ga berubah masih aja ga suka berisik di saat lagi makan"Selena sengaja membuat Alleta menjadi geram .
Alleta meletakkan sendoknya dengan kasar sehingga mengeluarkan bunyi lalu mengangkat tubuhnya .
"Ayo pergi gue udah selesai makan"
Antariksa menahan tangan Alleta kemudian di lepas kasar oleh Alleta .
"Gue ga suka ya ada cowok yang pegang tangan gue sembarangan , apalagi cowok nya itu elo , emangnya Lo siapa ?!"kata Alleta kemudian pergi .
"Tuh mampus ngena kan"kata Maurin lalu pergi menyusul Alleta .
Antariksa ikut pergi dari sana .
"Gila ya Lo masih aja jadi cewek yang gatau diri gatau malu"kata Dewa yang ikut pergi .
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ice Antariksa
Novela Juvenil[CHAPTER COMPLETE] "Kak Antariksa!"suara itu tepat di belakang Antariksa membuatnya menghentikan langkahnya lalu dia menoleh . "Gue pengen lo minta maaf sama gue"ucap Alleta . Antariksa berjalan kembali , Alleta berlari mengejar dan kini sudah tepat...