Alleta tenang karena dalam seminggu ini dia tidak perlu di ajarkan oleh Antariksa jadi dia tidak perlu mengirim pesan kepada Antariksa yang kini menjadi sangat canggung .
Dia memainkan Handphonenya di atas tempat tidur jarinya dengan lihai menggeser ke atas dan kebawah , tetapi saat sedang melihat postan teman temannya dia tiba tiba terngiang di telinganya ucapan Antariksa .
"Gue kesini emang mau nemuin lo"
Alleta memukul pelan kepalanya ."Alleta lo udah gila kenapa di telinga lo tiba tiba ada suara si Antariksa"katanya lalu menutup telinganya dengan bantal yang ia tiduri .
"Tunggu tunggu dia kan bilang udah tau gue itu sejak tabrakan sama gue di hari pertama masuk sekolah tapi dia tau gue dari mana ya"kata Alleta berfikir.
Alleta membuka mulutnya kaget karena teringat sesuatu ."buku!"Alleta setengah teriak ."waktu itu buku yang biasa gue belajar sama dia itu gue pegang dan ikut jatuh"katanya menekuk bibirnya ."Alleta lo udah buat kesan pertama jelek banget di depan menthor lo yang udah bener bener naikin nilai lo"kata Alleta menutup kembali wajahnya dengan bantal .
Malunya Alleta makin tidak karuan saat mengingat dirinya pernah membanggakan Antariksa di depan Dewa dan juga Antariksa di kantin saat dia akan remed .
Alleta mengangkat tubuhnya lalu mengambil handphone di tangannya , kini posisinya duduk dan serius menatap ponselnya itu .
"Gue harus bilang sama si Antariksa kalo gue ga akan jadiin dia menthornya lagi"katanya .
Alleta mulai mengetik dengan cepat .
Alleta : kak Anta kayaknya gue gabisa belajar bareng sama lo lagi deh , gue mutusin buat cari menthor baru .
Setelah mengetik panjang dia menghapus kembali ."engga engga engga , Alleta sadar dapetin menthor di aplikasi yang baik itu susah ayolah lo gausah canggung"katanya ke dirinya sendiri .
Alleta : kak Anta
"Alleta !!!"teriak dari balik pintu .
Alleta terkejut lalu mengelus dadanya ."ada apa sih ga sopan banget gue kaget nih"teriak Alleta dari dalam kamar .
"Minjem tipex dong yang gue ilang"katanya dengan suara yang agak lembut .
"Santai aja dong lu tuh mau minjem aja kaya mau nagih utang ke gue"teriak Alleta .
"Hehe , minjem dong"kata Alden .
"Buka aja ga di kunci"kata Alleta .
Alden dengan cepat masuk kamar Alleta ."lagian kenapa kaget sih padahal gue biasa aja"protes Alden .
"Gue lagi nge lamun mikirin teks nih"katanya sambil melihat ke layar Handphonenya lalu dia membulatkan matanya tidak percaya karena teks yang dia ketik dan hanya mengetik "kak Anta" itu terkirim tidak sengaja oleh tangannya saat kaget tadi .
Pandangan Alleta tertuju kepada Alden ."Alden ihhh"teriak Alleta sambil melempar bantal kepada Alden dengan keras .
"Apa sih ?"tanya Alden yang tidak tahu apa apa .
"Gara gara lu ngagetin gue tadi jadinya gue chat ke cowok ! gimana dong gue malu di tambah dia udah baca chat dari gue lagi , tanggung jawab !!!"teriak Alleta .
Alden aneh tapi juga ingin tertawa ."gue kira apa gila ! Gue udah kaget ternyata cuma begituan . Rugi amat lu chat cowok duluan"katanya .
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ice Antariksa
Fiksi Remaja[CHAPTER COMPLETE] "Kak Antariksa!"suara itu tepat di belakang Antariksa membuatnya menghentikan langkahnya lalu dia menoleh . "Gue pengen lo minta maaf sama gue"ucap Alleta . Antariksa berjalan kembali , Alleta berlari mengejar dan kini sudah tepat...
