Alleta berjalan ke kelasnya dengan perasaan yang tidak karuan, dia merasa bahwa dirinya telah salah kepada Antariksa.
"Tumben Alleta pagi pagi"ucap Maurin.
Alleta tidak mendengarkan."Al Lo kaya yang kebingungan deh Lo kenapa?"
Alleta masih mempertanyakan yang tadi."gue salah dimana ya?"tanya Alleta.
"Woiii Alleta Z W!!!"bentak Maurin.
"Ih apasih Maurin"kata Alleta kesal.
"Lagian Lo ngelamun aja, ngomong sendiri"
"Ya emang kenapa ?"
"Lo kenapa tumben Dateng pagi?"tanya Maurin.
"Gue ga bareng Alden soalnya"
"Terus sama siapa?"
"Kak Anta"singkatnya.
"Oh udah mulai berani ya kesekolah bareng kak Anta"
"Ya berani ga berani sih, lagian kata bunda kalo ada orang yang baik sama kita jangan di tolak"kata Alleta menjelaskan.
"Cakeuuuppp"kata Maurin tersenyum dikit.
"Tapi gue bingung deh sama kak Anta pagi ini"kata Alleta akhirnya cerita.
"Anehnya?"
"Dia tiba tiba ninggalin gue gitu aja"
"Gitu aja?"
"Iya dia ninggalin gue setelah gue bilang lepasin tangan gue"
"Ya itu berarti bukan gitu aja, Lo salah kali"ucap Maurin dengan tatapan malas.
"Gue salahnya dimana?"
"Coba coba Lo ceritain awalnya gimana"
"Jadi waktu gue masuk ke gerbang dia tuh tarik tangan gue ya singkatnya gandengan terus gue bilang lepasin sambil bentak dia gitu terus dengan cepat dia lepasin tangan gue dan natap gue sambil megang kepalanya kaya lagi kesakitan gitu terus pergi deh ga ngomong apa apa"kata Alleta.
Maurin mencerna kata tiap kata yang di lontarkan Alleta."dia punya kejadian yang sama kali waktu dulu sama kaya yang Lo lakuin ke dia tadi. Jadi dianya itu trauma"kata Maurin menyimpulkan.
Alleta jadi ikut kepikiran."mungkin kali ya tapi kalo bukan itu gimana? Gue takut ketemu sama kak Anta"Alleta memelas.
"Yaelah ntar istirahat juga paling lupa ko atau ga lu minta maaf aja ntar"
Alleta mengangguk, jam pelajaran pun di mulai kini mereka mulai serius belajar . Beberapa jam kemudian waktu istirahat pun datang.
"Maurin gue mau ke ruang mading dulu ya"Alleta ke Maurin.
"Ih katanya mau minta maaf ke kak Anta"
"Ntar ah"kata Alleta lalu berlari kecil ke arah luar.
Di jalan semoga dia tidak bertemu dengan Antariksa dan ternyata benar selama di perjalanan menuju ke ruang mading Alleta tidak bertemu dengan Antariksa sama sekali.
"Kak Luna ada puisi?"tanya Alleta.
"Udah gue tempel Al lagian dikit"ucap Luna sambil sedikit tersenyum.
"Yahh kirain belum"
"Udah, gapapa Lo istirahat dulu aja ini kan waktu istirahat"kata Luna.
"Yaudah deh duluan ya kak"Alleta kemudian keluar Mading.
-
"Udah?"tanya Antariksa di belakang Alleta dan Kenta yang sedang berbincang.
"Udah apa?"tanya Alleta deg degan.
"Udah ke ruang madingnya ? Aku nungguin kamu daritadi di kantin"ucap Antariksa tiba tiba.
Alleta mengerti sekarang."oh udah ko"
"Yaudah ayo"ajak antariksa.
"Kak Kenta gue ke kantin dulu ya"
Kenta mengangguk tanpa berbicara sepatah kata.
Alleta jalan di belakang Antariksa dengan menunduk, dia takut Antariksa marah kepadanya. Tiba tiba Antariksa menghentikan langkahnya, kepala Alleta menabrak punggung Antariksa.
"Aw"lirih Alleta.
Antariksa berbalik badan."Jangan jalan di belakang aku"kata Antariksa.
"Terus dimana?"tanya Alleta.
"Kita jalan barengan"kata Antariksa lalu menjejajarkan langkahnya dengan Alleta.
"Aku kira kamu beneran ke ruang mading"kata Antariksa.
"Aku emang beneran ke ruang mading"
"Terus dia?"tanya Antariksa kini melirik ke arah Alleta.
"Ketemu di jalan"
"Terus?"tanya Antariksa lagi.
"Ya terus ngobrol aja sama dia"
"Dia udah tau kamu sekarang sama aku?"
"Tau lah"jawab Alleta dengan cepat.
"Bagus deh"
"Kenapa sih pengen banget yang lain tau, heran"kata Alleta menunjukan ekspresi kesalnya.
Antariksa tersenyum tipis.
Alleta melirik."kak Anta marah sama aku?"
"Kapan?"tanya Antariksa .
"Tadi pagi"
"Engga, ga ada alesan aku buat marah ke kamu tadi pagi"
"Yakin?"
Antariksa mengangguk.
"Terus kenapa tadi kak Anta-"Alleta menghentikan ucapannya.
"Aku kenapa ?"
"Ga jadi lupain"Alleta tidak jadi membahas."tau dari mana aku ke ruang mading?"
"Maurin"
"Iya harusnya aku gausah tanya ini, aku udah tau jawabannya"
Antariksa tersenyum kecil.
Alleta menghentikan langkahnya."aku ga akan ke kantin"
"Kenapa ?"tanya Antariksa.
"Ga aja aku mau ke kelas"ucap Alleta.
"Yaudah aku anter"
"Gausah ih"
"Aku takut kamu ketemu dia lagi"
"Ihhh kak Anta!!!"Alleta sedikit membentak karena kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ice Antariksa
Teen Fiction[CHAPTER COMPLETE] "Kak Antariksa!"suara itu tepat di belakang Antariksa membuatnya menghentikan langkahnya lalu dia menoleh . "Gue pengen lo minta maaf sama gue"ucap Alleta . Antariksa berjalan kembali , Alleta berlari mengejar dan kini sudah tepat...