BONUS CHAPTER : ANTARIKSA BELUM SELESAI

16.6K 559 187
                                    

Alleta terbangun dari tidurnya dengan bercucuran keringat dan nafas yang terengah engah lalu dia mengubah posisinya menjadi duduk .

"Astagfirullah kak Anta"katanya lalu menangis."ga mungkin kak Anta meninggal"

Daritadi handphonenya berbunyi tetapi dia enggan untuk membuka handphonenya tersebut karena dia takut mimpinya menjadi kenyataan.

Dia mengangkat tubuhnya lalu mendengar suara rame di balik pintunya membuatnya menjadi lemas kembali.

Dia teringat dengan pesan yang ia kirim kepada Antariksa tadi malam.

Line

22:45

Alletazw : kak Anta ada yang mau aku omongin , kabarin aku kalo udah sampe ya ini penting banget
Alletazw : save flight ya kak Anta

*Read*

06:09

KakAnta : Aku temuin kamu sekarang

Mendapat balasan dari Antariksa membuat dirinya dapat bernafas lega, kini dia tersenyum.

Alletazw : aku tunggu di rumah

Kini dia bersemangat untuk mandi dan mengganti pakaiannya .

"Al mau ikut ga bunda mau ke butik bareng Alden"tanya Farah dari balik pintu.

"Ga bunda , mau ada temen Al ke rumah"jawabnya .

"Yaudah bunda pergi dulu ya, jangan lupa sarapan di bawah"

"Siap"

Dia bersiap siap mempercantik diri untuk bertemu dengan Antariksa, dia sudah seperti tidak bertemu beberapa lama dengan Antariksa.

Dia menuruni tangga satu persatu."halo bibi"sapanya .

"Mau makan neng?"

"Nanti aja deh"

Suara bel rumahnya berbunyi membuat jantungnya berdegup kencang . Heran sebelumnya tidak pernah se deg degan ini bertemu dengan Antariksa.

Alleta perlahan membuka pintu rumahnya dan terlihatlah sosok Antariksa yang sudah sangat ia rindukan .

"Ko mata kamu sembab?"tanya Antariksa.

Alleta mendekat, lalu memukul pelan Antariksa ."jahat pagi pagi udah buat anak orang nangis"

"Sakit dong, kamu kenapa sih?"tanya Antariksa yang masih bingung.

Tiba tiba Alleta memeluk."aku mimpiin kak Anta meninggal"

Antariksa tersenyum kecil."yah ketauan"

Alleta mengkerutkan keningnya."ketauan apa ?"tanyanya.

"Kalo aku udah meninggal"

Alleta memukul kembali."jangan gitu"kata Alleta lalu menangis.

"becanda"antariksa tersenyum."udah jangan nangis dong"kata Antariksa .

"Siapa yang nyuruh kamu pergi? Ga ada !"kata Alleta menyentak.

"Kamu bilang katanya gapapa aku pergi"

"Ihh diem aku ga bilang gitu"

"Katanya gini gapapa kamu pergi kita udah se-"

Alleta menyelah."aku gamau selesai"punya Alleta."ih sebel seharusnya yang bilang ini itu cowok bukan cewek"

"Aku ga pernah anggap kita selesai, denger ya Al tentang aku bilang i love u Al, always itu aku serius"ucap Antariksa mulai serius.

"I love u too always always always"kata Alleta meneteskan air matanya lagi.

My Ice Antariksa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang