Bola basket tibatiba menghantam kepala Alleta .
"awh"lirih Alleta sambil memegang kepala , terjatuhlah pingsan dia ke arah Kenta , dengan cepat Kenta menangkap badan Alleta .
Kenta menggendong Alleta dengan cepat lalu membawanya ke UKS .
Seketika siswa siswi di kantin panik , sebagian ada yang mengamankan pelaku yang melempar bola ke arah Alleta , sebagian ada juga yang mengikuti langkah Kenta karena merasa khawatir dengan Alleta .Maurin , Adel dan Malvin ikut berlari panik melihat sahabatnya pingsan .
Dewa juga ikut berlari tetapi langkahnya tiba tiba berhenti melihat ke belakang Antariksa tidak peduli sama sekali dengan Alleta padahal yang Alleta lakuin itu demi membela dirinya ."Ta!!!ko lo diem aja sih?"tanya Dewa geram .
"terus ?!"
"lo kesana lah susul dia"kata Dewa .
"ga penting"katanya lalu berjalan ke salah satu makanan , diikuti oleh Bianca .
Sebenarnya Dewa tidak aneh mendengar jawaban Antariksa tetapi kejadian nya berbeda , dia pergi dengan raut kesal kepada Antariksa .
Alleta sudah berbaring di UKS dengan di temani oleh beberapa orang , yang di samping Alleta yaitu Maurin dan Adel , sedangkan yang berdiri menghadap Alleta adalah Kenta , Malvin juga Dewa .
"Al bangun dong"ucap Maurin dengan penuh kecemasan ."kak Kenta dia ga bakalan kenapa napa kan ?"
Kenta menggelengkan kepalanya ."dia pasti baik baik aja deh"jawabnya .
"tadi itu bola basket gue yakin yang lempar itu anak anak basket yang sebelumnya latihan,"ucap Kenta entah kemana .
Dewa menoleh ke arah Kenta sekilas ."kalian jagain dia disini gue mau nyamperin mereka"ucap Kenta .
"marahin tuh orangnya"ucap Maurin kesal .
Kenta dengan cepat pergi dari situ . Adel menempatkan kayu putih di hidung Alleta , tak lama Alleta terbangun dan langsung memegang kepalanya yang sakit .
"ko gue di UKS ?"tanya Alleta .
"lo itu pingsan tau !"bentak Maurin .
"kena bola tadi ya ?"tanya Alleta .
Maurin dan Adel mengangguk .
"terus yang bawa gue kesini siapa ? Ga di gedong kan ? Badan gue berat malu"kata Alleta yang sudah ceria kembali .
"kak Kenta"
"kak Kenta ?! Kenapa gue selalu di gendong dia waktu pingsan sih?!"alleta setengah teriak .
"selalu ? Emang kapan lo di gendong dia?"tanya Maurin .
"udah lama sih"
"udah lama ?! Dan lo ga cerita?"ucap Maurin dan Adel bersamaan.
"gue udah mau cerita cuma gue lupa terus"kata Alleta lalu dia menatap Malvin."lo cowok dan juga temen gue tapi ga ada gunanya lo ,malah kak Kenta yang bawa gue kesini"ucap Alleta kesal .
"heh denger ya , lo jatuh tepat di pinggir kak Kenta terus dia langsung gendong yaudah gue biarin aja"katanya."lagian lo pengen banget sih di gendong ama gue"tambahnya .
Alleta memutar bola matanya malas ."eh ada kak Dewa"sapa Alleta ke Dewa .
Dewa tersenyum ."Alleta gue disini buat minta maaf sama lo ngewakilin Antariksa , lo pasti ngerti kan dia itu orangnya ga pedulian , lo di lemparin bola ke kepala gara gara lo ngebela dia aja dia ga peduli"
"gapapa ko"ucap Alleta tersenyum ."udah biasa kali dari awal , waktu itu kak Anta yang salah tapi kak Bianca yang minta maaf dan sekarang kak Anta juga yang salah malah kak Dewa yang minta maaf"
"gue juga kesel banget sama dia Al"
"kak Dewa balik lagi aja ke kantin kan kak Dewa belum makan kasian"
Dewa melihat jam yang melingkar di tangannya ."oke , semoga lo makin baikan ya"ucap Dewa , alleta mengangguk kemudian dewa pergi .
Dewa kembali ke kantin dan ia temui Antariksa dan Bianca yang sedang makan di salah satu meja .
Antariksa menoleh sebentar ."si cewek itu ga beneran pingsan kan ? Dia pasti pengen cari perhatian sama Antariksa"
"lo kalo ngomong jangan sembarangan ya , dia bener bener pingsan"katanya dengan nada yang cukup tinggi .
"dewa sekarang berubah deh , lebih sering bentak gue"Bianca cemberut .
"gue bukan orang gila yang tiba tiba bentak orang kalo orang itu ga ngeselin"kata Dewa menegaskan .
"gue udah minta maaf ngewakilin lo"kata dewa ke Antariksa .
Antariksa menoleh."itu bukan salah gue , gue ga minta dia buat ngomong itu kesemuanya , gue aja yang di omongin mereka biasa aja tapi kenapa dia yang cape cape jelasin sih"
"itu tandanya dia peduli , ga kaya lo"kata dewa menegaskan .
Antariksa tidak peduli .
Mereka pun kembali ke kelas karena bel masuk sudah berbunyi .
"lo mau kemana ?"tanya Bianca yang melihat Antariksa berjalan beda arah dengan mereka .
"udah biarin aja dia mau ke toilet kali"kata Dewa mengajak Bianca berjalan kembali
Terbukalah pintu UKS dengan cukup kencang membuat Alleta yang sedang sendiri di UKS itu sedikit kaget.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ice Antariksa
Novela Juvenil[CHAPTER COMPLETE] "Kak Antariksa!"suara itu tepat di belakang Antariksa membuatnya menghentikan langkahnya lalu dia menoleh . "Gue pengen lo minta maaf sama gue"ucap Alleta . Antariksa berjalan kembali , Alleta berlari mengejar dan kini sudah tepat...