52 - My Ice Antariksa

16.8K 614 28
                                    

"Kak Dewa , Kak Anta"teriak Maurin dari jauh lalu ikut duduk di ikuti oleh Adel dan Alleta .

"Kenapa lo ga sapa gue juga?"tanya Bianca dengan nada sinisnya .

Maurin tersenyum paksa ."sorry ga keliatan , lagian lo siapa pengen di sapa gue"katanya Maurin .

Bianca memperlihatkan wajah kesalnya dan makin kesal karena kini Alleta duduk di depan Antariksa , Antariksa kini berbeda menurut Bianca . Biasanya dia akan bodo amat dan tidak akan menoleh jika Alleta dan teman temannya datang tapi kali ini setelah Alleta duduk Antariksa malah tersenyum melihat Alleta .

Bianca makin keanehan sebab dia mengira bahwa kemarin hanyalah becandaan Antariksa ."kamu ga pesen makan?"tanya Antariksa .

"Udah ko tadi sebelum duduk , nanti makanannya di anter soalnya antri"kata Alleta .

"Anta gausah tanya tanya dia kaya gitu!"Bianca menyentak .

Dewa menatap tajam ."biarin aja wajar kalo pacaran , kalo dia ke elu itu ga wajar"kata Dewa .

"Mereka beneran pacaran ?"tanya Bianca .

"Beneran lah masa bohongan"

"Ihhh gue gasuka Anta!!!"

"Cemburu lo?"kata Dewa .

"Bukan urusan gue kalo lo ga suka"

"Tapi kalo gue gasuka lo jangan pacaran sama dia."

Dewa , Maurin dan Adel mendengar itu merasa geram memangnya apa hubungan mereka .

"Cuma karena lo gasuka , gue gabisa pacaran sama dia ?"tanya Antariksa .

"Iyalah"

"Lo siapa emangnya?!"

"Anta lo jahat banget"

"Dari dulu! Gara-gara temen lu juga"kata Dewa .

Bianca mengangkat badannnya ."ihhh liat aja lo Alleta."katanya lalu pergi .

"Untungnya gue masih sabar"kata Alleta mengelus dadanya .

Makanan Alleta , Maurin dan Adel datang di antar oleh tukang nasi goreng .

"Udah gausah mikirin dia , makan aja"pinta Antariksa .

Alleta lalu memakan makanannya dengan lahap , Antariksa tersenyum melihat ke arah Alleta .

"Uhukkkhh uhukkkh"Alleta keselek karena terlalu cepat makan ."kenapa minumnya belum dateng"kata Alleta dengan matanya yang berair .

Antariksa menyodorkan minumannya ."minum dulu ini , biar aku tanya ke mang Atang"katanya , mang Atang pemilik kedai minuman di sekolahnya .

Maurin dan Adel iri melihatnya ."kalo gue keselek minum punya siapa"kata Maurin memelas .

"Punya gue"ucap Kak Dewa .

Maurin melongo ."serius?"

Dewa mengangguk ."jangan kak Dewa , Maurin ihhhh biasanya juga minum air keran"kata Adel .

My Ice Antariksa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang