Flashback ON
"Alvaro lo mau kemana ?"tanya seorang gadis memakai baju seragam SMP .
Lelaki itu menoleh ."gue mau ke Spanyol Al , ikut bokap gue jadi gue bakalan sekolah disana sampe SMA"ucap nya santai .
"Lah terus gue sama siapa ?"tanya nya memelas .
Alvaro tersenyum lalu mendekat kepada Alleta ."ya lo di sini sama bunda lo lah sama Alden juga kan kenapa jadi mellow gini sih"Alvaro tertawa .
Gimana ga mellow orang gue di tinggalin sama orang yang gue suka saat ini , batin Alleta .
"Tapi kalo ga ada lo ga asik Alvaro"
"Ya gimana dong , gue harus pergi ga mungkin banget kan gue milih ga ikut ke Spanyol dan tinggal di sini sendiri demi lo ?!"ucapannya membuat Alleta kesal ."hidup lo ga akan berhenti karena ga ada gue"tambahnya .
Alleta menatap tak percaya"Yaudah save flight ya"Alleta langsung pergi dari rumah yang cukup besar tetapi kini isinya mulai berkurang .
Air matanya terjatuh ketika keluar dari rumah itu , Alden melihat adiknya itu di balik pagar dengan duduk di atas motor .
"Al kenapa lo ?"tanya Alden ketika Alleta sudah naik di motornya .
"Pulang!"ucapnya pelan sambil menahan air matanya .
Flashback OFF
-
"Kalo soal perasaan lo ke gue , lo udah lupain?"
Deg ...
"Apaan sih perasaan apaan"ucapannya gemetar dan membentak .
Alvaro tertawa ."santai dong,"
"Jangan bikin kesel"
"Cowok lo keren"kata Alvaro .
Alleta menoleh dan keanehan ."cowok gue ?!"
"Iya yang tadi anter lo kan? Gue ga sengaja liat di balik jendela , tadinya gue mau kagetin lu di pintu tapi gue liat lagi ada yang beduaan jadi gagal deh , Alleta udah Gede nihhhhh"kata Alvaro menggoda .
"Iya lah udah gede lo di Spanyol berapa taun gila!"bentak Alleta .
Alvaro lagi lagi tersenyum ."lo mau anter gue ga beliin aksesoris khas indonesia gitu"kata Alvaro .
"Buat siapa ?"tanya Alleta .
Alvaro terdiam sejenak ."Carla,"
Alleta mengerutkan keningnya ."cewek lu ?"tanya Alleta .
Alvaro mengangguk sambil tersenyum malu malu ."lah malu malu tutup panci"kata Alleta yang kini bisa tertawa yang awalnya tegang berbicara dengan Alvaro .
-
Alleta mengajak Alvaro untuk pergi ke salah satu mall di daerah buah batu yang memang di sana menyediakan aksesoris khas Indonesia , seketika dia melupakan perintah Antariksa yang jangan lupa untuk belajar sendiri di rumah .
"Ini bagus nih buat di bawa"saran Alleta saat memegang salah satu aksesorisnya , Alvaro menghampiri .
"Beli ini aja deh"mengambil beberapa aksesoris.
Setelah membeli cukup banyak akhirnya Alvaro memutuskan untuk mengakhiri aktivitas membeli oleh olehnya dan sekarang mengajak Alleta untuk makan bersama , dia yang traktir .
"Ga sia sia ya lo pergi jauh jauh sekolah di Spanyol dan akhirnya dapet cewek bule"kata Alleta sambil tertawa kecil .
Alvaro tersenyum ."itu kan tujuan gue awalnya"Alvaro becanda .
"Playboy sih dasar"kata Alleta .
Sambil menunggu makanannya datang mereka mengobrol saling bercerita mereka masing masing ngapain aja selama tidak bertemu .
"Dua tahun"kata Alvaro tiba tiba ."cukup lama juga ya , gue ga punya temen sekonyol lu sama Abang lu tau ga"katanya tertawa kecil ."dan saat gue balik lagi lu udah segede ini dan punya cowok lagi"tambahnya .
Alleta hanya tersenyum."sayang banget ya gue besok sore udah harus balik gabisa kenalan sama cowok lu"
"Kalo kesini lagi lu kan bisa ketemu sama dia , lagian dia juga orang nya sibuk , sibuk belajar"kata nya sedikit berbisik .
"Pinter ?"
Alleta mengangguk ."gue aja di suruh belajar terus sama dia gimana ga pusing coba"
Alvaro tertawa ."ya bagus lah ? Lu kan jadi berubah ga peringkat terbawah terus"
Alleta melempar cemilan nya ke arah Alvaro ."enak aja , tengah tengah ya ga di bawah"bela Alleta .
Alvaro mengangguk ngangguk menyerah sambil mencoba menghentikan tawanya .
Alleta tak sengaja melihat ke arah jendela restoran yang lurus ke arah luar dimana mobil dan orang berlalu lalang dan yang ia lihat adalah sosok Antariksa yang dengan cepat membawa motornya ekspresinya sangat tidak baik .
Alleta berfikir apa mungkin Antariksa melihat dirinya bersama Alvaro berduaan dan dia salah paham bergiliran yang engga engga tentang mereka berdua , dari situ dia mulai cemas dan panik .
Setelah beberapa jam , karena hari mulai malam akhirnya Alvaro dan Alleta memutuskan untuk pulang , Farah juga sudah menyuruh Alleta dan Alvaro pulang .
Di jalan Alleta sesekali melihat layar Handphonenya siapa tau ada notif chat dari Antariksa tetapi hasilnya nihil , dia tidak mendapat pesan apapun dari Antariksa setelah pulang sekolah tadi ini membuatnya yakin bahwa Antariksa melihat dirinya dan Alvaro di restoran tadi .
-
Paginya Alleta sudah sampai di sekolah bersama dengan Antariksa , tetapi yang menjadi anehnya Antariksa tiba tiba berubah sejak dia berada di depan rumah Alleta sampai dengan di sekolah tatapan Antariksa ke Alleta itu dingin , cuek , tidak ada percakapan sejak tadi .
Entah mengapa tetapi di hati Alleta itu yakin bahwa Antariksa kini sedang marah kepadanya karena cemburu tetapi seharusnya Antariksa itu bilang jangan malah cuekin dirinya sedari tadi tatapan Antariksa lurus ke depan tidak menoleh Alleta .
"Aku duluan ke kelas ya"kata Alleta setelah sampai di depan kelasnya dan siap untuk masuk .
Antariksa hanya menoleh lalu mengangguk kecil dan pergi menjauh dari kelas Alleta .
"Ini tingkat kecemburunya kak Anta yang paling tinggi ya ?!"
Aku update hari Minggu maaf ya karena aku lagi banyak banget tugas dan pemantapan di hari Sabtu biasa lah aku ini anak SMK tingkat akhir yang lagi berjuang buat lulus wkwk aku jarang banget buka handphone sekalinya buka pasti buka modul :(
Tapi nanti aku usahain buat update tepat waktu ya demi kalian kalian 😙
Tapiii jangan lupa juga vote dan comment karena itu bikin aku semangat nulis ya 💓
Love,
Sabil 💓
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ice Antariksa
Ficção Adolescente[CHAPTER COMPLETE] "Kak Antariksa!"suara itu tepat di belakang Antariksa membuatnya menghentikan langkahnya lalu dia menoleh . "Gue pengen lo minta maaf sama gue"ucap Alleta . Antariksa berjalan kembali , Alleta berlari mengejar dan kini sudah tepat...