Dunia Lain?
Blue R
Chapter 13
"Di mana ujungnya?!"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Ngelanjutin chapter sebelumnya...
Tubuh gue masih dalam keadaan terjun bebas tanpa hambatan, do'a terus gue rapalkan dengan keras-keras, gue gak mau mati muda pliss..
Masih banyak yang mau gue lakuin di dunia ini, pokoknya gue gak rela kalo cara mati gue kaya gini, pokoknya GAK RELA!!
"Aku rela, ooo.. aku rela.. "
-Rangga-"Berisik!!"
-Reza-Sekeras apapun gue coba buat lihat ke bawah, tetep aja cuma kegelapan yang ada di hadapan gue. Oke fix mulai sekarang gue benci sama yang namanya kegelapan, dan gue yakin ada sesuatu yang menakutkan menunggu gue di bawah sana.
Tapi sebelum mikirin itu semua, pertama-tama gue harus mikirin gimana caranya gue bisa selamat sampai di bawah dengan keadaan TERJUN BEBAS!!
Anjirrr... gue jadi galau lagi..
Tiba-tiba ujung mata gue menangkap sekelebat bayangan hitam, mungkin itu cuma perasaan gue aja, tapi sosok itu langsung muncul di hadapan gue, dan alhasil muka cakep gue nabrak tubuh sosok itu lumayan keras sampe ngebuat gue pusing kepayang.
Untungnya yang gue tabrak bukan tubuh yang kurus kering kaya tiang listrik, tapi tubuh yang berisi, empuk, dan lembut. Kebayang aja gimana jadinya kalo gue nabrak yang mirip sapu lidi gitu, mungkin tulang hidung gue bisa langsung patah.
Gue usap-usap tubuh sosok itu yang di penuhi dengan bulu, lembut juga pikir gue.
Eh bentar, kayanya gue kenal sama bulu ini dech.. 😕
"Lo jangan ngelamun kaya gitu bego! Cepet pegangan!" Ucap sosok itu
"Arca Manik?!" Teriak gue gak percaya
Kok dia ikut terjun ke dalam lubang sih?
Gue gak banyak bertanya dan langsung menuruti apa yang di suruh dia, kedua tangan gue memegang bulu di pundaknya yang lumayan panjang, tapi kaki gue gak tahu harus gue apain, soalnya kaki kan gak bisa megang.
"Kalo kaki lo bisa megang lo bukan manusia, tapi kera ogeb!" ;v
-Gilang-Tubuhnya mulai bergerak ke samping ngedeketin dinding lubang, cakarnya menancap ke dinding dengan kuat, gue jadi berasa lagi naik rollercoaster, bedanya nyawa gue tergantung sama tangan gue yang megang bulu Arca.
Sedikit aja gue ngendorin pegangan tangan, berakhir sudah hidup gue sampai di sini, makanya gue megangin bulu Arca sampai buku-buku jari gue memutih semua.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dunia Lain?
FantasySebenarnya gue cuma anak SMP kelas 2 biasa, tapi setelah gue mimpi aneh kehidupan gue berubah dengan drastis. Gak tahu kenapa hal ini nimpa ke kehidupan gue yang damai dan tentram, jadi amburadul gak beraturan cuma gara-gara mimpi!! Kalo kalian pena...