Dunia Lain?

Chapter 3

Dunia Lain?

Blue R

Chapter 3

"Gue Pasti Udah Gila"

Gue masih diem di atas kasur sambil natap lima anak cowok yang beberapa menit lalu ada di mimpi gue, mereka natap gue seakan gue adalah seorang guru yang lagi ngejelasin pelajaran di depan kelas.

Karena suasana mulai tidak mencekam kaya waktu awal gue bangun, jadi gue memberanikan diri untuk bertanya.

"Siapa kalian?"

"Kami temen lo" jawab cowok berbaju merah

"Dari semenjak kapan kalian jadi temen gue?"

"Dari tadi" kata cowok berbaju biru

"Kalo kalian temen gue, kenapa gue gak tahu nama kalian berlima?" Tanya gue dengan muka datar

"Kami gak punya nama" jawab cowok berbaju merah dengan ketus

Ini gak masuk akal, mana mungkin mereka gak punya nama? Mereka pasti maling yang gak sengaja masuk ke mimpi gue. Iyap mereka cuma maling yang lagi mencari alasan.

"Kalian... kalian pasti maling yakan? Ngaku aja lo pada!" gue sedikit emosi merasa di permainkan

Dua cowok yang dari tadi ngejawab pertanyaan gue mengkerutkan dahi, sedangkan sisanya terlihat acuh.

"Kami bukan maling, tapi kami jin yang tinggal di rumah ini" jawab cowok berbaju biru dengan penuh kelembutan

"Jangan bohong! Mana mungkin gue bisa lihat jin, kalian jangan cari alasan yang gak masuk akal, dasar maling!" gue mulai emosi "sekarang lo pada cabut dari kamar gue, kalo gak gue teriak maling, ato kalo emang kalian jin, gue panggil dukun buat masukin kalian ke dalam botol satu persatu!"

Setelah mereka mendengar kata dukun, mereka langsung berhamburan secepat kilat keluar dari kamar gue dengan cara tembus tembok, gue langsung bengong.

Anjirrr... mereka beneran jin!! :"v

Gue nampar pipi gue

Plakkk!

"Njirr.. Sakit! Gue lagi gak mimpi!!" teriak gue pada diri sendiri

Gue langsung narik selimut dan kembali ke posisi tidur, terus nutupin mata berharap yang tadi gue lihat cuma ilusi gue doank yang kebanyakan nonton film hantu

###

Pagi mulai menyapa gue, sinar matahari masuk ke dalam kamar gue lewat cela-cela tirai jendela.

Dengan perlahan gue buka kedua mata gue, dan bangun dari posisi tidur sambil meregangkan otot-otot tubuh gue yang pegal karena salah tidur, terutama bagian leher.

Gue turun dari tempat tidur dan bergegas masuk ke kamar mandi, setelah selesai gue pakai baju seragam sekolah dan ganti buku pelajaran, jam 6:30 tertera di jam dinding kamar gue, masih ada waktu lah buat sarapan.

Sekolah gue kan masuknya jam 7:10, jadi gue masih bisa sedikit santai lah, lagian sekolah gue juga gak terlalu jauh dari rumah, kalo jalan kaki paling cuma 10 menit udah nyampe.

Pas gue buka pintu kamar, gue langsung ngelihat penampakan lima anak cowok yang semalam.

"AAAHHH..." teriak gue kaget, dan yang nyebelinnya mereka malah ikutan teriak.

Ini sebenernya siapa yang kelihatan nyeremin sih?_-

"Lu yang nyeremin Ningsih" :v