Dunia Lain?
Blue R
Chapter 22
"Ujian Ketakutan"
.
.
.
.
.
Galang nepuk pundak gue pelan, "lo jangan ngelamun Za.."
Gue noleh dan natap dia males, "Gue gak ngelamun kok."
"Lah.. terus kenapa lo diem aja pas di panggil sama guru dari tadi?"
Gue langsung diem, emangnya dari tadi gue di panggil guru ya?
"Reza Arta Ningsih!" panggil guru dengan suara keras.
Waduh.. kalo guru udah manggil gue dengan nama lengkap artinya guru udah kesal.
Gue natap ke arah guru dan gue bisa langsung melihat kerutan di dahinya yang berlipat-lipat karena keriput, gue juga baru nyadar kalo semua mata para murid cuma tertuju ke arah gue.
"Sekarang giliran lo," bisik Galang di telinga gue.
"Gue tau elah!"
Gue pun beranjak dari duduk dan menghampiri guru.
"Kamu lagi mikirin apaan hmm?" tanya guru yang keliatannya penasaran kenapa gue gak ngedenger panggilannya yang cetar membahana dari tadi.
"Gak mikirin apa-apa kok guru," jawab gue sekenanya.
"Yaudah, sekarang kamu tau kan ini lagi ujian apa?"
"Ujian.. ketakutan?" jawab gue pelan karena takut salah.
"Iya, makanya guru bakal mempertemukan kamu sama beberapa jin, tapi kamu gak usah takut, mereka jin baik kok."
Gue berasa punya firasat buruk pas gue di bawa ke dalam hutan yang gelap, dan gak lama dari kejauhan kelihatan ada batu besar yang tingginya mungkin lebih dari 2 meter. Tapi yang bikin gue kaget adalah batu besar itu se olah-olah dipotong rapih oleh gergaji atau benda tajam semacamnya, itu beneran bikin gue kagum ngeliatnya.
Guru berhenti di depan batu itu dan langsung meletakkan tiga jari di permukaan mulusnya yang terpotong, berberapa detik kemudian timbul lingkaran hitam dimana guru meletakkan jarinya tadi, lingkaran itu terus membesar sampai setinggi orang dewasa.
"Nah sekarang kamu masuk ke dalam sini," ucapnya sambil mempersilahkan gue masuk kedalam lingkaran hitam itu.
"Masuk kesana? Emangnya bisa?" tanya gue sedikit ragu.
"Bisa lah, cepetan masuk!"
"Tapi.. guru, gimana caranya balik lagi kesininya?"
"Nanti di dalam sana portal nya masih tetep ada kok, jangan khawatir."
Oh.. itu portal ya?
Gue baru tau kalo portal bentuknya kaya gini, gak jauh beda sama gambar yang sering gue lihat di internet soal lubang hitam sih.
Dengan perlahan tapi pasti, gue mendekat ke arah portal dan mulai mencoba memasukkan tangan gue, dan bener aja tangan gue nembus kedalam njirr..
Rasanya gue kaya dejavu deh, inget gak sama benteng kayu yang bisa gue tembusin pas mau nolongin Galang di chapter 13?
KAMU SEDANG MEMBACA
Dunia Lain?
FantasiSebenarnya gue cuma anak SMP kelas 2 biasa, tapi setelah gue mimpi aneh kehidupan gue berubah dengan drastis. Gak tahu kenapa hal ini nimpa ke kehidupan gue yang damai dan tentram, jadi amburadul gak beraturan cuma gara-gara mimpi!! Kalo kalian pena...