"Ne Kookie sebentar lagi sampai, sabar yah Kookie, mochi hyung.."ucap Jin yang benar benar sangat menyayangi Mochi nya."Wahh sabar ya Kookie, sebentar lagi sampe sayang.." ucap Yunhi dedepan.
6 menit kemudian,
"Sampai...."
Ucap Yunho pada keluarga bahagianya."Yeahh yeahh.. Sampai. Ayo Hyung ayo kita keluar"
Jungkook terlihat sangat bahagia"Ayo, Dasar ini mochi hyung.."
Mengacak surai mochi kesayangannya."Aku bukan Mochi mu hyung... Uch"
Saut Kookie dengan kesal."Hahhaha mau bilang apapun, Kookie tetap jadi mochi hyung.."
"Kamu ini Seokjin, jangan ganggu Kookie. Ayo cepat turun sayang"
Ucap Yunhi dengan senyumnya."Ne eomma"
Saut Seokjin."Tae hyung ayo sini cepat kita main"
Ucap Jungkook, menarik tangan Tae."Ne baby bunny hyung... Uchhh"
Kata Taehyung yang gemas pada baby bunny kesayangannya."Hyung.... Aku bukan baby bunnymu!"
"Hahhaha jangan kesal begitu Kookie"
"Eomma, Appa, kita main dulu ya kesana"
Izin Kookie menunjuk sebuah tempat yang sangat rindang di bawah pohon beringin."Ok, sayang hati hati. Kalo capek ngomong sama Jin hyung. Terus kesini makan bareng appa, eomma sayang"Yunhi.
"Ne eomma"
Jawab Kookie semangat.*
*
*
*
*
*
*
"Tae hyung, Jin hyung mana bolanya?"
Tanya Kookie pada hyung hyungnya."Ini, dasar tidak sabaran!.. My baby bunny ku"
Tae memberikan bolanya pada Kookie"Uwahh Tae hyung siipp."
Ucap Kookie semangat."Jin hyung ayo main"
"Tendang Kookie, sini !.." Ucap Jin bahagia
"Sini kasih Tae hyung donk, bunny hyung"
Ucap Tae, karena dari tadi Tae hanya melihat kedua saudaranya bermain."Ini tae hyung.."
"Ahh aku tendang.."
Sruuuutttttttt brukk (anggep suara bola melesat ya)
"Aduhh bola siapa nih, woyy?"
Tiba tiba bola ketiga bocah cute itu terlempar dan mungkin terkena orang."Aigoo.. Bagaimana ini hyung??"
Ucap Kookie.Sementara itu, Yunhi dan Yunho tidak melihat keadaan ketiga putranya.
"Hyung.."
Ucap Tae"Hyung juga tidak tau"
"Emmm baiklah Kookie dan Jin hyung, kalian disini saja nanti pasti eomma dan appa mencari kalian. Biar Tae saja yang mengambil bolanya"
"Benarkah Tae hyung??"
"Apa kamu tidak takut, Tae ??"
"Tenang saja Hyung, Kookie. Tae pasti bisa mengambil bola itu. Kalian disini saja ne?"
"Ne Tae hyung.."
"Hati hati Tae"
"Ne hyung"
"Aku harus mengambilnya. Aku kan sudah besar harus berani siapapun yang kena aku harus minta maaf"
Monolog Tae menyusuri jalan."Ehh.. Anyong. Mian ini bolaku"
Ucap Tae gugup."Ini bolamu? Kalo main hati hati donk. Jangan sampai kena orang. Sakit tau"
Memberikan bola yang menimpa kepalanya pada Taehyung."Mianhae hyung..."
"Hyung??
Ucap seseorang kaget yang mungkin mengingatkannya pada dongsaeng nya."Hm.. Iya sepertinya hyung dan aku memang lebih tua hyung jadi, aku panggil saja hyung deh.. Hhhhh"
Ucap Tae dengan seringai aneh nya."Iya.. Perkenalkan nama ku Yoongi. Panggil saja Yoongi hyung, ne?? Kau sangat manis. Siapa nama mu?"
"Namaku Kim Taehyung. Panggil saja aku Tae tae, hyung"
"Wahh nama yang sesuai hhhh"
"Aku pergi dulu hyung, keluarga ku pasti menungguku. Gomawo hyung.."
Tae pergi begitu saja meninggalkan Yoongi sendirian."Tae tunggu.. ahh dia sudah pergi. Ya sudah biarkan saja. Aku harus pulang Namjoon hyung dan appa pasti menungguku"
Monolog Yoongi.*
*
*
*"Jinnie, Taehyungie, Jungkookie. Ayo cepat kesini kita makan bersama!"
Ucap Yunhi yang memanggil ketiga putranya."Hyung, eomma sudah memanggil. Dimana Tae hyung dia lama sekali!"
Khawatir pada Tae dan Takut pada eomma jika Tae tidak ada."Tenang saja Kookie. Lihat itu Tae hyung.."
Menunjuk kearah datangnya Tae"Huh huh huh.... Akhirnya sampai juga."
Ucap Tae ngos ngosan kelelahan lari."Hyung, kamu lama sekali.. Kookie khawatir"
Mempoutkan bibir cherry nya padahal dia khawatir."Aigoo.. Tae lelah hyung, Kookie. Tae tadi lari maraton 20km. Hhhhhhh. Tae lelah, capek, lesu"
"Ya ampun tae.... Hhhhhhhh aneh"
Saut Jin terkekeh."Hyung. Apa hyung menang lari marathon nya?. Kookie taunya tadi Tae hyung cuma ngambil bola doank, kalau hyung lomba marathon lagi bilang sama Kookie. Nanti kan bisa dukung Tae hyung.."
Ucap Kookie dengan polosnya."Hahahahahahahahaha... My baby bunny hyung.."
"Hahahhahaha Kookie., dia ini masih polos banget tae"
"Hahahhaaha makin sayang aja sama bunny ku ini"
"Kenapa hyung semua ketawa?? Apa yang lucu?"
Tanya Kookie polos,"Jin ayo cepat, lama sekali!!! Bawa adik adik kamu kesini!"
Panggil eomma yang mungkin sudah marah karena dari tadi memanggil tidak ada sautan dari putra putranya."Ne eomma..! Sebentar!"
Saut Jin."Ayo cepat, kita kembali. Eomma sudah memanggil!"
"Hahahaha Kookie"
"Sudah, Tae sudah. Ayo cepat kita kembali"
"Hh ne, hyung"
"Kookie lelah"
•
•
•
"Dari tadi eomma sudah memanggil kalian. Dari mana saja kalian ha?..""Mian eomma, kita tidak mendengar"
"Yasudah lah Yunhi. Mereka mungkin sedang asyik bermain. Mungkin karena itu mereka tidak mendengarmu"
"Ya, kali ini eomma maaf kan"
"Yeay sandwichh... Kookie mau ini eomma"
"Tae juga"
"Jin juga eomma"
"Iya sabar, sabar ya sayang"
"Hahaha kalian ini. Sangat lucu, ahh putra putra appa"
Mengacak ketiga surai putranya.Kebahagiaan kembali terlihat dari keluarga Kim itu lagi.
Canda tawa mereka terlepas begitu saja.
Appa yang sangat bangga pada ketiga putranya dan Eomma yang sangat perhatian dan lembut pada putra putranya. Lengkap sudah keluarga itu.•°•
Hay lagi..
Mian, ini chapter yang paling gaje yang pernah gue buat.Biasakan vote and comment sesudah baca.ok?😂
Don't forget to follow_😍
Sorry for typo💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Wae Hyung? [KTH]
FanfictionHyung...... [KTH] Apa yang salah dengan hidupku?! Kemana takdir akan membawaku pergi..? Semuanya GELAP!!