Wae Hyung? [KTH]

Hyung~

Jungkook pov

Dingin.. Dingin sekali.
Air mataku tidak kunjung berhenti. Kenapa semuanya jadi begini!?
Sangat dingin, tubuhku bergetar.
Aku tidak tahan lagi. Jika appa ingin aku menemuinya, aku tidak masalah. Aku merindukanmu appa.

Jungkook pov end

*
*
*

Taehyung pov

Hari berganti hari, dan tetap seperti ini.
Mendapat tawa dari Jimin dan kasih sayang dari Hyungku. Apa ada diluar sana yang merindukanku? Atau aku yang merindukannya.
Aku kadang berpikir, apa hidupku hanya akan menjadi seperti ini dan terus menjadi seperti ini.
Diluar sana pasti banyak orang yang membutuhkanku suatu saat nanti. Namun, apa aku bisa? Masa laluku itu...

End Taehyung pov

"Jimin aa.. Bisakah aku segera menjadi seorang dokter? "
Tanya Taehyung tiba tiba.

"Tentu saja bisa, kenapa tidak!? ".
Saut Jimin sambil memperhatikan kegelisahan pada sahabatnya itu.

"Kadang... Kadang aku merasa tidak bisa melanjutkan keinginanku menjadi dokter itu. Aku terlalu takut jika gagal dan membuat hati keluarga pasien yang ku tangani menderita. Menderita kehilangan apa yang mereka jaga selama ini. "

Taehyung mengucapkan kata kata yang membuat Jimin sedikit tersentak.
Selalu saja seperti itu,

"Taehyung aa.. Jangan pernah berbicara seperti itu.. Dengar, jangankan hanya menjadi dokter, kamu bisa menjadi apa yang kamu inginkan dan mewujudkan semua keinginanmu. "
Saut Jimin sambil tersenyum menatap sahabatnya itu.

Taehyung terdiam sejenak, pikirannya bergelayutan kemana mana.

"Apa aku bisa merubah takdirku,? "

Tanya Taehyung tiba tiba, dengan tatapan mata lurus tanpa menatap lawan bicaranya.

Jimin terdiam,
"Tentu saja bisa, kau kan Kim Taehyung. Pasti kamu bisa Taehyung aa!! "
Seru Jimin sambil tertawa kikuk pada Taehyung.

"Kau yakin? "
Tanya Taehyung lagi, kali ini disertai dengan semangat dan antusias tinggi dari Taehyung.

"Tentu saja! "
Jawab Jimin lagi dengan raut wajah yang senang.

Taehyung terdiam lagi,
Kini dia menunduk, menahan rasa sakitnya lagi.

"Apa... Apa aku bisa mempunyai eomma yang menyayangiku? "
Tanya Taehyung sendu.

"Ap.. Apa aku bisa melihat appa hadir dalam hidupku lagi!? "
Kini, air mata yang Taehyung tahan dari tadi mulai bercucuran.

"Dan apa aku bisa bertemu dangan adik kecilku lagi jimin-shi..!?? "

Taehyung menangis, matanya menatap netra Jimin, namun Jimin mengalihkan pandangannya.

"Katakan!!! Yakk Park Jimin!!!.. "
Taehyung kehilangan kendalinya, dia mulai lagi. Menangis dan berteriak.

Yaa...
Kalian semua tidak tau, Taehyung selama ini mengalami depresi luar biasa sejak kecil.
Dia sering berteriak dan menangis, jika kenangan masa lalunya menguasi dirinya lagi.

"Aku ingin bertemu Eomma...! Iyaa, eomma.. Hiks hiks hikss.. Aku merindukanmu..! "

Jimin terkejut, terjadi lagi..
Setelah bertahun tahun, depresi Taehyung kumat lagi.

"Aku ingin eomma Jimin aa.. Bawa aku bertemu eomma.. Hiks hikss"

"Taehyung aa.. Tenanglah, aku.. Aa"
"Aku akan mencarinya.. "
Taehyung kehilangan kendali, dia mulai berlarian kesana kemari, mencari seseorang yang menyebabkan depresinya kembali lagi.