My Eomma Changed

2.2K 160 21
                                    

*
*
*
*

"Eomma...."
Suara Jin yang sedari tadi berbicara terhenti,

"Sudahhh cukupp Jin.. DIAMM.!!!!"
Yunhi sangat marah dan terganggu dengan semua kata kata yang keluar dari mulut Jin.

"Sudah.. Diam dan jangan katakan sepatah kata pun didepan eomma, DIAM!!!"

"Eomma..."saut Jin lirih

Jin berusaha menahan air matanya, nafas nya kini mulai tidak berauturan.

"Wae eomma??.. Kenapa, kenapa eomma setega itu pada Taehyung. Kenapa eomma tidak mau memberikan kasih sayanh yang sama seperti dulu saat dia sakit, seperti menjaganya siang dan malam, membuatkan dia bubur kesukaan dan menyuapinya. Kenapa, kenapa eomma seperti ini ha??"

Jin yang duduk disamping Taehyung mulai meluapkan semua pertanyaan, dan satu yang ingin dia tanyakan, apakah mungkin Eommanya sendiri tega mengunci anaknya dan tega melihat anaknya kelaparan.

"Sudah eomma katakan diam, kamu ini membantah saja ha??, semua yang kamu tanyakan dan kamu ajukan. Itu adalah DULU beda dengan SEKARANG,"
Jawab Yunhi dengan mata merah.

"Dulu??... Jadi,"

Seokjin menggantungkan bicaranya dengan nada sedih

"Jadi,sekarang eomma tidak menyayangi Taehyung ?? .. Iya?, sekarang eomma tidak menganggapnya sebagai putra eomma? Dan eomma tidak ingin Taehyung ada dikehidupan eomma!!!!! JAWAB Jin eomma?!! "
Jin mengeluarkan semua unek unek yang ada difikiran dan hatinya.

"Kenapa kamu jadi bilang begitu ha?? Kamu juga ingin melawan eomma, dasar kalian anak tidak tau diri, masih untung eomma rawat kalian"

"Eomma sekarang memang berubah,... Eomma tidak memiliki perasaan. Tidak sama seperti dulu saat appa masih hidup"
Kini Jin mulai menundukkan pandangannya, menjauhkan pandangannya pada eommanya.

"Eomma tidak pernah berubah, eomma masih memiliki perasaan. Jika tidak kenapa eomma bangunkan kalian pagi pagi dan menghantar kalian sekolah ha?! Fikirkan itu Seokjin!"

"Perasaan??.."
Wajah Jin mulai memerah, matanya juga ingin mengeluarkan bulir bulir air mata.

"Perasaan apa yang eomma maksud ha??"

Kini Jin mulai beranjak dan menjauh dari Taehyung dan mulai mendekati Yunhi.

"Disebut apa seorang eomma yang tega mengunci pintu kamar, sementara didalam ada anaknya ???.. "

"Desebut apa seorang eomma yang membiarkan anaknya kelaparan seharian penuh?"

"Jawab eomma, JAWAB!!!!????"
Jin berusaha sekuat tenaga untuk menahan dirinya, Sedangkan Yunhi dia hanya bisa tersenyum kecut atas semua pertanyaan Seokjin.

"Jawab eomma,"
Seokjin kini memegang tangan Yunhi dan berusaha mencari dimana eommanya yang dulu sangat lembut dan penuh kasih sayang.

"Lepas,"
Yunhi menepis kasar tangan Jin,

"Jangan bertanya sesuatu yang tidak penting, eomma harus pergi menjemput Kookie. Dia pasti sudah selesai les"
Tanpa fikir panjang Yunhi pergi begitu saja meninggalkan kedua putranya sendiri.

"Hiks hiks hiks.. Eomma, ada apa denganmu?"

Seokjin terduduk lesu didepan ranjang Taehyung. Air matanya tidak mampu dia bendung lagi. Rasa sakit kehilangan appanya kini dia rasakan lagi.

"Hiks hiks hiks... Eomma, aku tidak ingin eomma berubah  hiks hiks hiks"

"Aku hanya ingin eomma kembali seperti saat appa ada hiks hiks hiks.."

Wae Hyung? [KTH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang