Part 21

1.4K 99 14
                                    

Seokjin pov

"Lihatlah Taehyungie hyung sudah dewasa, hyung sangat menyayangimu.
Lalu bagaimana dengan Jungkook? Sebesar apa dia sekarang.. Huft kenapa kamu meninggalkan kita Jungkook aa"

Seokjin pov end

*
*


*
"Hyung aku sudah selesai, aku keluar dulu ya.. "
Ucap Taehyung pada Seokjin sambil meneguk tetesan susu terakhirnya.

"Pakai mobil kamu? "
Tanya Seokjin pada Taehyung.

"Tentu... Jimin akan segera datang Hyung"
Jawab Taehyung semangat.

"Yasudah,  hati hati dijalan ne? "

"Siap!!!! "

Taehyung pov
Ah,  aku tidak tau.  Kenapa hari ini aku merasa bahagia. Apa mungkin Jimin akan memberikanku hadiah? 
Ah si bantet itu tidak mungkin memberiku hadiah,
Appa..
Aku merindukanmu..  Kapan kita bisa bersama lagi? Semoga appa tenang disana.
Taehyung selalu mendoakanmu
Taehyung pov end

*
*

Park Jimin,
Seorang mahasiswa tampan,  penuh karisma, berjalan menuju rumah sahabat kecilnya.
Dia bersenandung kecil sambil menyingkirkan kerikil kecil dijalan dengan menggunakan kakinya.

"Kim Taehyung shi!! "
Panggil Jimin tepat di depan pintu rumah Taehyung.
Tidak ada jawaban.

"Ya!!  Alien triplek!! "
Panggil Jimin lagi, dan tidak ada jawaban lagi.

"Kim Taehyung!!! "

"Yaa!!  Pabo..  Aku sudah dengar, jangan teriak teriak"Saut Taehyung kesal.

Taehyung berjalan keluar, melihat sahabat yang memberikan hari hari yang luar biasa padanya.

"Kajja"
Ajak Taehyung

"Aisshh dasar badan triplek"
Gumam Jimin.

"Aku mendengarnyaa Park Jimin shii"
Saut Taehyung sambil membuka pintu mobil lalu melenggang masuk mobil.

Jimin sedikit kesal dengan sahabatnya itu. Tapi,  apapun itu jimin tetap menyayanginya.

Skip perjalanan

Seorang namja tampan, bersurai hitam dengan badan tegap dan mata elangnya turun dari mobil yang cukup mewah.
Tatapan semua gadis beralih padanya. Tidak hanya itu, para pria juga tidak bisa mengelak betapa tampannya namja itu.

"Lihatkan Park Jimin,  siapa yang paling tampan disini haha"
Sindir Taehyung sombong.

"Aku juga tampan, mereka juga menatapku"
Saut Jimin kesal.

"Hahaha lihatlah wajahmu itu,  jelek sekali kalo lagi kesal.  Aisshh hahahhahahahahaha bantet!! "

Jimin hanya memutarkan bola matanya malas, bagaimana bisa dia bersahabat dengan orang yang selalu mengatainya bantet.

Skip selesai kuliah

Taehyung sudah mengantarkan Jimin pulang,
Ada rasa sesak didadanya, perasaan apakah itu?
Perasaan dia mengantarkan Jimin sampai kerumahnya.
Hyungnya juga sedang bekerja dikantornya.

Tiba tiba dia berhenti,  merasakkan sedikit sesak didadanya. Matanya menatap keluar jendela,  melihat seorang ibu dengan anaknya.

"Nak,  Lihat eomma.  Jangan tinggalkan eomma nde? Jangan main jauh jauh..  Hati hati nanti jatuh"

"Iya eomma, hahahahaha lihatlah appa..  Dia tidak bisa menendang bolanya..  Hahah appa!! "

"Dasar anak nakal,  sini appa kejar kamu.. "

Wae Hyung? [KTH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang