Wae Hyung? [KTH]

WHO 2

*
*
*

"Lepaskan!!..  Kau disini saja,  jangan ikut hyung.  Makanlah sarapanmu.. "

"Hyung.... "
Seokjin menepis kasar tangan Taehyung,  dan mulai mengejar Jungkook.

"Jungkookie,...!!.. "

Seokjin mengejar Jungkook, sementara itu Taehyung diam ditempat atas perintah hyungnya.

"Jungkookie...!!! "

"Apa!? "
Saut Jungkook kasar,

"Berhenti, "
"Apa?  Hm? "
"Kauu..  Apa yang terjadi padamu hm?,  kenapa Kookie hyung yang dulu,  sekarang berubah menjadi seperti ini dan sekasar ini..  Hyung merindukanmu Kookie a. "

"Cihh,  kau merindukanku??  Urus saja si Taehyung adik kesayanganmu itu saja..
Jangan terlalu munafik! "
Jungkook pergi meninggalkan Seokjin begitu saja.
Hati Seokjin terasa teriiris mendengar kata kata dongsaengnya itu.

Taehyung Pov

Aku memandang keluar rumah sambil memakan sarapan yang Ahjumma berikan.
Hari ini hari libur,  yeeaayy aku bahagia sekali. Sampai ada suara dari tangga yang membuatku berdiri menegang.

"Taehyung!!!!..  Dimana bocah itu, "

"Disini eomma! "
Kataku sambil memakan roti yang belum aku kunyah sepenuhnya,

"Ohh kamu disini, "
"Iya eomma,  ada apa?? "
"Apa apa??,  bersihkan kamar mandi dirumah ini dan bantu ahjumma beres beres rumah,  kamu kan lagi libur.."
"Sebentar eomma,  Taehyung belum selesai makannya"
Ucapku agak gemetar

"Cepat,  nggk usah kelamaan..  Nihh makan"

Eomma,  eomma memasukkan semua roti yang masih ada ditanganku kemulutku.
Aku ingin menangis Tapi,  sudah lama eomma tidak menyuapiku setelah appa meninggal,  jadi dengan begitu aku bisa merasakan lembutnya tangan eomma dulu walaupun dia menyuapiku dengan cara seperti ini.

"Nangis!!  Mau nangis hm!!  Kelamaan kalo makan,  lelett!! "

"Mphhh eomma....  Sudah eomma"

"Habiskan dul!!,  dan cepat kerjakan apa yang eomma suruh"

Ahjumma yang melihatku menitikkan air mata,  dan aku hanya bisa tersenyum sambil menahan tangisku.

"Selesai!!!,  kunyah dan cepet bereskan semuanya"

"Nde eomma, "
Badanku masih bergemetar mengingat perlakuan eomma padaku,  anak kandungnya sendiri. Tanpa basa basi,  aku langsung pergi menuju kamar mandi dan mulai membersihkannya satu persatu.

Author pov.

Seokjin berlarian mencari Taehyung kesana kemari, dan hasilnya nihil.

"Dimana Taehyungie?  Aku akan pergi less lama,  aku harus bilang kedia dulu"

Seokjin mencari Taehyung dikamarnya dan tidak ada,  waktu sudah menunjukkan pukul 8 pagi dan dia harus segera pergi,  jika tidak maka dia akan ketinggalan pelajaran pentingnya.

Tiba tiba ada ide muncul dari otak cerdas Seokjin.

"Ahaa..  Aku ada ide, dari pada aku terlambat dan tidak memberi tahu Taehyungie,  mending aku tulis surat aja kalo aku nanti lama pulangnya, "

Seokjin menulis di secarik kertas bewarna biru muda,

"Selesai...  Hyung pergi belajar dulu ya Taehyungie a, "

Seokjin meletakkan suratnya diatas meja belajar Taehyung lalu pergi menuju tempat lesnya.

*
*
*
"Eomma,  kita mau kemana?"