Bangunlah,

2.1K 113 17
                                    

Jimin yang tadinya melamun tak percaya, dia mulai membantu menopang tubuh Taehyung menuju rumah sakit.

"Hyung.. Hiks hikss bertahanlah, Kookie-mu ada disini hiks hiks"
Ucap Jungkook begitu sedih didalam hati. 

*
*
*
"Adikku dimana sus? Tidak mungkin dia hilang begitu saja.. "

"Anda tenanglah Tn. Yoongi,.. "

"Tenang bagaimana?  Berapa tahun hah?  Berapa tahun kalian menyembunyikan semuanya dariku! Haa!!! " bentak Yoongi keras.

"Tap..  Tapi tuan kamii.... "

"Yang benar saja!!  Dimana adikku!!!!  Aku ingin bertemu dengannya. Dimana kalian menyembunyikannya huh?? "

Belum selesai para perawat melanjutkan kata katanya, kedua mata Yoongi melihat sesuatu yang melintas.

Taehyung, dia terbaring lemah diatas brankar rumah sakit.
Kepala yang mengeluarkan darah dan tubuhnya yang lemah bersimba darah.

Yoongi langsung menghentikan kegiatannya menatap lekat lintasan Taehyung.
"Kim Taehyung... " gumam Yoongi lirih.
*
*

"Tolong..  Hiks hikss hyung..  Sadarlahh, Kookie-mu disini.. Hiks hiks hyung, sampai kapan kau akan menutup matamu huh? Hiks hiks"
Jungkook berada disamping brankar Taehyung menuju ruangan pemeriksaan dengan mata yang sembab karena menangis dan jangan lupa dia masih memakai seragam yang lusuh., namun langkahnya terhenti saat perawat mengatakan bahwa Jungkook tidak boleh masuk kedalam, begitu juga Jimin.

"Jungkook aaa..  Jaga Taehyung ne, hyung akan ke tempat administrasi dulu" titah Jimin sendu.

"Ne.. Hyung " jawab Jungkook sesegukan.

Beberapa menit beralalu, Taehyung sudah masuk keruangan UGD.  Sedangkan Jungkook, dia terduduk dikursi sambil menangisi keadaan hyungnya.

"Yakk!!!  Apa yang kau lakukan pada Taehyung huh?!  Dasar anak tidak berguna!!!! "

Bughhh bugghhhhhhhh

Min Yoongi, datang dengan kemarahannya. Mengepalkan kedua tangannya, hingga ruas ruas jarinya memutih seketika. Jangan salah apa yang sedang dia lakukan.  Yaaa...  Memukuli adik tirinya,  Jungkook.

"Hiks hikss hyungg...  Sakittt" rintih Jungkook kesakitan.

"Tidak ada ampun untukmu Jungkook...!!! "

Bugh bugghhhh pukulannya mengenai perut Jungkook.

"Hiks hikss hyung...  Sakit, sakitt..  Ampunn.... "
Rintih Jungkook kesakitan lagi.

Bughh bughh bughh....
Bertubi tubi pukulan yang diterima oleh Jungkook, entah bagaimana keadaannya sekarang.

Min Yoongi seperti orang kesetanan.  Entah kenapa pikirannya tiba tiba tidak bisa ia kendalikan.  Ada rasa sedih, takut dan gelisah, semuanya menjadi satu.
"Hyung aku mohon.. Hentikan"
Lirih Jungkook,
Bughhh buggh..

Dan waktu itu juga Jimin datang dengan terburu buru menghampiri kedua manusia yang terlihat ribut itu.

"Yakk!!  Apa yang kau lakukan!  Hentikan!! "
Jimin berlari, menghentikan Yoongi yang sedari tadi memukuli Jungkook.  Dia membantu Jungkook berdiri dan menopang badannya yang lemas.
"Apa yang kau lakukan huh!!!!!,  siapa kamu?,  kenapa memukuli Jungkook sampai seperti ini?,  apa kau gila ha! " sentak Jimin tajam pada namja yang tengah menatap kosong lurus kedepan.

"Ya...!!  Apa kamu tidak punya mulut!! Kenapa melakukan ini ha? Jawab aku!! "Kesal Jimin, sambil memperhatikan wajah namja itu dan mengelus sedikit luka Jungkook.

Wae Hyung? [KTH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang