Taehyung mematikan telponnya sepihak.
Dia kesal, namun tidak bisa dipungkiri, becandaan Jimin membuat hatinya lega dan menghilangkan semua kecemasannya.*
*
*Malam berganti pagi, Taehyung memulai aktivitas seperti biasanya. Bersiap siap kuliah, sarapan dengan hyungnya, dan pergi kuliah dengan Park Jimin.
"Yaa.. Bisakah kau tidak mengebut Kim Taehyung!! "
Pekik Jimin ketakutan"Hahhahaa ini sangat menyenangkan Park Jimin"
Jawab Taehyung kegirangan."Lebih baik aku bicara dengan Seokjin hyung supaya dia menarik mobilmu, dari pada membahayakan nyawaku ini!! "
Ancam Jimin dengan menutup kelopak matanya ketakutan."Yaaa.. Apa yang kau katakan!? "
Tanya Taehyung sambil meninggikan nadanya, dan memastikan apa yg dikatakan Jimin."Aaaaa... Akuu akann!!!!!!.. Yakk awass Kim Taehyung!!! " Pekik Jimin ketakutan.
Belum selesai Jimin mengucapkan kata katanya.
Taehyung berhenti dan menginjak remnya tiba tiba.
Yaa bagaimana tidak kaget,"Yaa Kim Taehyung shi... Kauu kaau ingin bunuh diri ha!? "
Omel Jimin lagi dengan penuh nada frustasi dengan semua tingkah sahabat disampingnya.Sementara dari tadi, Taehyung terdiam memandang keluar kaca mobil. Netranya tertuju pada seseorang.
Jimin!? Yaa tentu saja dia bingung dengan sikap Taehyung.Taehyung pov
Langkah kakinya semakin menjauh,
Aku bisa melihat wajahnya lagi!? Mimpi apa aku tuhan?
Apa yang harus aku lakukan?, melihatnya saja aku sudah tidak bisa menggerakkan tubuhku ini.
Menggunakan tas gendong hitam besar, bersepatu putih, dan begitu sangat tampan.
Apa itu benar dia?, orang yang selalu aku rindukan? Orang yang selalu ingin aku peluk setiap saat?Dia semakin menjauh, lidahku kelu menatap nya dari sebrang jalan sana. Aku tidak bisa mengungkapkan betapa bahagianya aku saat ini.
Air mataku mulai menetes."Jungkook!? "
Aku bergumam, sampai Jimin bisa mendengarku.
" Jungkook? " tanya Jimin.
Aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan.
Langkah kakinya semakin menjauh. Dia menapakkan kakinya hati hati namun sedikit cepat.Ahhh tidak tahu apa yang ada difikiranku. Aku membuka pintu mobil dan berlari kesebrang jalan sana meninggalkan Jimin dengan segala kebingungannya.
"Jungkook!!!!!! "
Aku berteriak berlari mengejarnya."Tunggu hyung?!! Yakk!! Jungkook"
Aku terus meneriaki namanya, namun nihil. Dia tidak mendengarku."Kau sudah besar Kookie, kau tahu. Hyung sangat merindukanmu.. Apaa!? Kamu tidak merindukan hyung ha!? Kamu jahat sekali Kookie!! Hiks hiksss"
Aku tidak tahu kenapa, aku sangat merindukannya. Tapi, disisi lain hatiku ini sangat terluka. Dia meninggalkanku dan Jin hyung.
Taehyung pov end
*
*Jimin pov
Yaa.. Kim Taehyung, entah apa yang ada dipikirannya. Terkadang dia bersikap seperti biasa dan terkadang juga membuatku terkejut dengan sikapnya.
Dan sekarang!? Siapa Jungkook?!
Itu yang ada dipikiranku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wae Hyung? [KTH]
أدب الهواةHyung...... [KTH] Apa yang salah dengan hidupku?! Kemana takdir akan membawaku pergi..? Semuanya GELAP!!