Maafkan Aku

2K 124 44
                                    

"Ya tuhan...  Selamatkanlah Taehyung hyung, aku sangat merindukannya hiks, aku yang bersalah disini, apa aku bisa menggantikan posisinya sekarang?? Aku mohon selamatkanlah dia, jika Engkau membuat Hyungku terbangun, aku akan sangat berterimakasih kepada Mu, aku tau Engkau pasti sangat menyayanginya ,....  Selamatkanlah hyungku Tuhan.... "

"Kim Taehyung!!!!  Kim Taehyung adikkuu!!!! "

*
*

"Park Jimin dimana dia!? " tanya Jin dengan tergesa gesa

"Hyungg.... "
Lirih Jimin menatap atensi Seokjin dengan mata sembab.

"Dimana adikku Jimin shi??!!!! "
Tekan Seokjin memastikan.

Perasaan sedih, khawatir, marah semuanya menjadi satu. Seokjin tidak bisa mengendalikan dirinya. Mata memerah yang menahan air mata dan kekesalan tersulut dari atensinya. Banyak orang bertanya, sebesar apakah rasa sayangnya pada Taehyung itu?  Kenapa dia sangat menyayangi adiknya itu?  Hanya dia yang tahu jawabannya.

"Park Jimin.., kenapa kau melanggar janjimu padaku huh? Kau liat adikku, dia pasti menderita disana.... "
Ucap lirih Seokjin tanpa memandang Jimin didepannya.

Badan yang terasa lemas dan dengan kerapuhan hatinya, Seokjin beralih melihat pintu UGD yang sedang tertutup itu. Dia merasa menyesal membiarkan adik kecilnya pergi tanpa pengawasan.

"Mungkin, kamu sudah dewasa Taehyung ah, tapi hyung selalu menganggapmu adik kecilku.. Adik yang sangat aku sayangi, kau dengar hyung huh?  Bertahanlah...  Demi aku dan appa"
Ucap Seokjin dalam hati,
Jimin yang melihat kerapuhan hyung dari sahabatnya itu merasa bersalah. Dia menunduk, merutuki dirinya yang membiarkan Taehyung pergi begitu saja tanpa mengejarnya.

"Aku yang bersalah.... "
Lirihan sendu yang menyangga apa yang akan diucapkan Jimin. Sontak Park Jimin menoleh, sedangkan Seokjin terkejut mendengar suara itu tanpa melihat arah sumbernya suara.

"Jungkook a... "
Ucap Jimin dengan mata merah menatap nanar bocah yang baru dikenalnya beberapa waktu lalu.

"Aku, yang salah hyung..  Seharusnya aku yang tertabrak bukan Taehyung hyung, aku yang seharusnya ada didalam. Ini semua tidak akan pernah terjadi jika Taehyung hyung tidak menolongku...  Ini semua salahku... "
Lirih Jungkook sambil memandang Seokjin yang membelakanginya.

Perasaan Seokjin campur aduk. Apa yang sedang dia rasakan?  Rasa kasih karena mendengar suara adiknya lagi,  atau?

"Yak!!!  Siapa yang menyuruhmu bertemu dengan Taehyung hah?!!!!!  Kenapa kau datang lagi?! Aku bahkan tidak ingin melihat wajahmu lagi! "

Seokjin marah, dia tidak ingin melihat wajah adik kecilnya dulu yang sangat dia sayangi. Dadanya begitu sesak, matanya memerah. Bahkan tidak sedikit pun dia menoleh menatap orang yang sedang berbicara padanya.

"Hyung...  Maafkan aku, "

Jungkook memberanikan diri melewati Jimin, menuju tempat dimana Seokjin sedang berdiri membelakanginya.

"Seokjin hyung... "

Jungkook memanggil lirih hyungnya itu. Dia berusaha memegang bahu Seokjin, tapi apa yang dia dapat.

Plaakkkkk...

Tamparan keras Seokjin layangkan pada Jungkook. Seokjin menatap tajam seseorang yang selama ini dia benci. Seseorang yang dulu sangat dia sayangi tapi tidak sekarang,

"Hyung... " lirih Jimin

"Aku tidak pernah menyuruhmu datang lagi dikehidupanku ini!!  Kenapa kau datang huh?  Bukankah hidupmu bahagia dengan wanita yang sangat kami sayangi itu huh?  Kenapa kau datang lagi dan membuat Taehyung ku kesakitan huh?  Apa tidak puas kamu mengambil segalanya dari kami?  Apa tidak puas huh??!!! "

Wae Hyung? [KTH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang