Different

2.3K 160 27
                                    

*
*
*

"Aku pulang..... "

Seokjin langsung masuk di gerbang rumahnya lalu melepas sepasang sepatunya yang masih terikat.

"Ahh... Aku sangat lelah, untung saja hari ini lesnya dibatalkan"
Ucap Seokjin sambil meletakkan sepasang sepatunya di rak.

"Wahh aku sangat mengawatirkan Tae, pasti dia sedang tertidur, aku akan menjagamu Tae."

Seokjin mulai menaikki satu persatu anak tangga tinggi yang ada dirumahnya

"Ahjumma dimana Tae?, apa dia sudah sembuh?"
Tanya Seokjin kepada ahjumma dirumahnya.

"Mungkin tuan Tae masih ada dikamarnya Tuan" jawab ahjumma yang menyembunyikan keadaan Tae.

"Hah??.. Dia masih dikamar?, aku akan melihatnya, ahjumma" melangkahkan kakinya menuju kamar Tae.

"Jangan tuan, mungkin saja tuan Tae masih ingin istirahat" ucap ahjumma menghalangi langkah Jin.

"Emm tidak lah ahjumma, dia pasti kesepian disana sendiri. Aku tau betul bagaimana sikap Taehyung, jadi ahjumma jangan khawatir. Ok?"

Seokjin langsung bersemangat menuju kamar tempat adiknya istirahat.

"Ohh iya lupa, aku tadi membelikan cake kesukaan Tae. Ehh tas ku ada dibawah"

Seokjin turun dan mengambil cake yang akan dia berikan pada Taehyung.

"Ini dia"
Sambil mengambil cake rasa coklat yang sangat Tae sukai.

Seokjin mulai menaiki satu persatu tangga rumahnya. Dia sangat senang bisa pulang cepat dan memberikan cake kesukaan adiknya.

Tok.. Tok.. Tookk

"Taehyung?.. Ini Jin hyung. Ayo buka pintunya"

Tidak ada jawaban

"Tae, lihatlah apa yang Hyung bawakan"

Tidak ada jawaban lagi

"Taehyung??!!.. Ini Jin hyung, cepat buka. Lihat apa yang hyung bawa"

Lagi lagi tidak ada jawaban.

"Kenapa Taehyung tidak membuka pintunya?, padahal ini cake kesukaannya"

Tiba tiba mata seokjin terpusat oleh sesuatu.

"Hah?.. Dikunci?, apa Taehyung terkurung didalam? "
monolog Jin yang terkejut atas terkuncinya pintu kamar.

"Tae??.. Taehyung, Tae?"

Seokjin memanggil nama Taehyung dengan perasaan khawatir dan berusaha membuka pintu kamarnya.

"Taehyung!!.. Ada apa denganmu?Tae jawab!!ini Jin hyung,"

Derrrr derrr derrr

Tetap saja Jin tidak bisa membukanya, fikiran nya hanya tertuju pada Taehyung.

"Buka, buka!!.. Buka Taehyung, ini Jin hyung"

Tidak ada sautan,

"Ahh iya aku lupa, bertahanlah Tae. Hyung akan segera kembali"

Seokjin lalu pergi menjauhi pintu kamar. Entah apa yang sedang dia lakukan.

"Mana ya, emmm"

Jin mencari cari sesuatu yang dapat membuka pintu kamar, dan sesuatu yang bisa memperlihatkan keadaan Taehyung.

"Ahh ini dia, kunci. Seharusnya dari tadi aku mengambilnya. Aku lupa kalo aku juga memiliki kunci kamar cadangan"

Setelah mendapatkan kunci cadangan, Jin lalu kembali berlari menuju kamar tempat adiknya terkunci.

Wae Hyung? [KTH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang