"Dia yang menyebabkan appaku meninggalkanku dan hyungku. Aku benar benar membencinya. Setiap aku melihat wajahnya itu, aishhh benar benar membuatku naik pitam. Padahal saat dia datang dan menjadi adik tiriku, aku menerima dia dengan sepenuh hati. Tapi.. (Tersenyum miris) apa balasannya.. "
Orang itu bercerita sambil menahan sesak didadanya. Taehyung mengerti bagaimana perasaan orang disampingnya. Dia pikir, hanya keluarganya saja yang rusak, nyatanya ada orang lain yang pernah merasakan kehilangan. Dia tidak habis pikir, bagaimana bisa adik tiri orang itu menjadi penyebab appa orang itu terbunuh. Bukankah itu hal yang mengerikan?!
*
*
*Saat Taehyung berusaha memahami keadaan orang disampingnya, orang itu memperhatikan sekilas wajah Taehyung. Dia melihat Taehyung dalam, memandang dengan hati hati setiap inchi wajahnya.
"Ahhh.. Maafkan aku, tadi aku hanya.. "
Ucap Taehyung lirih sambil mendongakkan wajahnya melihat orang tadi, dan spontan membuat orang itu memalingkan pandangannya dari Taehyung."Ka.. Kau tidak perlu meminta maaf, aku mengerti bagaimana perasaanmu. Kita berada ditempat yang sama, kerusakan dalam keluarga kita.. "
Saut Orang itu lirih, mengadahkan pandangannya pada Taehyung dan menepuk pelan bahu Taehyung.
"Kau, jangan pernah frustasi dengan dirimu sendiri. Lihat dunia, masih banyak yang membutuhkanmu, jangan terlarut dalam kesedihanmu hm..? "
Taehyung tersenyum mengerti,
"Kau Kim Taehyung bukan?? "
Tanya orang itu, dan berhasil membuat Taehyung tersentak kaget. Bagaimana dia bisa tau namanya!? Bahkan bertemu saja baru kali ini."Kenapa? Kau kaget. Dulu aku lihat kau bermain sepak bola dengan hyung dan adikmu? Bagaimana kabar mereka? "
Taehyung menelan salivanya, berusaha akan menceritakan semuanya pada orang itu.
Namun, belum sempat Taehyung menjawab pertanyaan orang itu, orang itu lebih dulu terfokus pada benda berukuran persegi panjang kecil miliknya."Aku harus pergi Taehyungiee, ingat apa yang hyung katakan. Lihat dunia, banyak orang yang membutuhkanmu. Raihlah mimpimu setinggi tingginya, tunjukkan kalau kamu bisa!! Fighting"
Ucap orang itu memegang pundak Taehyung sambil mengepalkan tangan satunya dan mengangkatnya keudara. Lalu melenggang meninggalkan Taehyung sendiri."Ingat kata kata hyung Taehyung aa, semoga kita bisa bertemu kembali"
Orang itu berbalik dan menimpakan senyuman sempurna pada Taehyung dan berjalan lagi meninggalkan Taehyung.Taehyung tertegun, bagaimana bisa orang itu mengetauhi namanya. Namun, pikirannya itu terbuyarkan saat dia mengingat kata kata orang tadi.
"Hemmh, aku pasti bisa! Aku ingin menjadi seorang dokter, ahhh aku yakin bisa. Fighting Taehyungiee!! "
Taehyung tersenyum semangat dengan tangan kanan nya mengepal menandakan keseriusannya dalam meraih sesuatu yang dia inginkan dalam hidupannya.
"Ahh aku lupa menanyakan namanya, aishh semoga kita bisa bertemu lagi hyung"
Taehyung tersenyum mengingat orang yang membuat hatinya tenang lagi.Kringg kringg
"Mwo? Jin hyung? "
Monolog Taehyung kaget membuka pesan singkat dari handphone nya.Isi pesan
"Hey, anak alien. Kamu dimana saja?, hyung menghawatirkanmu."
"Dasar anak nakal?! Cepat pulang, jangan membuatku menunggu".
"Perutku sangat lapar Taehyung, kalau kamu belum juga pulang, hyung akan mati kelaparan.."

KAMU SEDANG MEMBACA
Wae Hyung? [KTH]
FanfictionHyung...... [KTH] Apa yang salah dengan hidupku?! Kemana takdir akan membawaku pergi..? Semuanya GELAP!!