" Daddy ! " jerit Leo Khayr apabila melihat Faeeq Lais berjalan menuju ke muka pintu . Faeeq berpaling ke belakang apabila mendengar jeritan anak lelakinya .
" Hati - hati , Leo Khayr " tegur Faeeq tegas apabila anaknya berlari ke arahnya . Tangan didepakan dan Leo masuk ke dalam pelukannya .
" Daddy ~ "
" Yes , what you want ? Leo . Daddy , dah lewat nie . Leo tak sihat ker ? " tanya Faeeq bertubi - tubi sambil merenung anaknya di dalam dukungan .
" Err , boleh tak Leo ikut daddy pergi work . Because Leo boring duduk sorang - sorang dekat rumah nie . Leo suruh daddy cari mummy tak nak " bebel Leo manja .
" Daddy tahu Leo tahu jawapan yang daddy akan bagi , right ? " balas Faeeq lalu membetulkan rambut anaknya yang sudah kusut itu .
" Yeah ~ I know " jawab Leo lemah .
" Look , bukan daddy tak nak bawak Leo but siapa yang nak tengok Leo kalau daddy pergi meeting ? " pujuk Faeeq cuba diplomasi dengan anaknya .
" Daddy bawak la Leo sekali masuk meeting room . Leo promise , Leo duduk diam - diam dekat atas kerusi . Please , daddy " balas Leo .
Faeeq mengeluh perlahan . Bukan dia tak nak bawak . Pasti Leo akan kebosanan di sana kerana dia banyak meeting harinie . Alahai , anak !
" Takpelah , kalau daddy tak nak bawak Leo . Take care " Leo mengalah akhirnya . Dia tahu jika daddynya kata A maka A lah jadinya .
Leo melurut turun dari dukungan Faeeq . Namun , Faeeq sempat menangkap mata anaknya sudah bergenang . Allahu , bersalah terbit di hatinya .
" Leo Khayr " panggil Faeeq apabila anaknya sudah berjalan menuju ke tingkat atas . Leo berpusing memandang daddynya . Setitis air matanya jatuh .
" Sini dekat dengan daddy " Terkedek - kedek kanak lelaki berusia lima tahun itu mendekati Faeeq . Air mata yang mengalir dikesat oleh Faeeq .
" Leo janji dengan daddy yang Leo akan behave ? Kalau tidak daddy akan suruh Uncle Chad hantar Leo balik rumah . Okey ? " kata Faeeq lembut .
Leo mengangguk perlahan sambil menghulurkan jari kecilnya untuk membuat perjanjian dengan Faeeq . Jari mereka bersatu . Janji !
" Tak handsome dah " sambung Faeeq sambil mengusap rambut keperangan anaknya . Dia membawa Leo ke dalam dukungannya dan masuk ke dalam kereta .
Audi R8 itu berderum laju meninggalkan perkarangan banglo mewah dua tingkat milik Faeeq itu . Mereka menuju ke FL Holding .
"Aduh ! Macam mana aku boleh lambat bangun pula nie ?! " bebel Lillyn Malaiqa keseorangan sambil tangannya ligat memegang stereng .
Sudahlah harinie , hari pertamanya berkerja di Malaysia memandangkan tiga tahun sebelum ini dia berkerja di Itali . Dan dia dipindahkan ke sini .
" Mana pula parking nie ? Time emergency macam nie la . Parking tak ada . Malangnya nasib kau , Malaiqa " stereng dihentak sekali . Bengang !
Matanya melilau mencari tempat parking sekiranya ada kekosongan . Setelah mendapat parking , dia segera keluar dari perut keretanya .
Dia berlari masuk ke dalam bangunan yang gah berdiri itu . Pintu lift yang sedikit sahaja lagi ditutup , dia pantas menahan dengan kaki panjangnya .
Fuh ! sempat !
Terdapat seorang kanak - kanak lelaki di dalam lift tersebut . Lillyn menghadiahkan sebuah senyuman manis buat kanak - kanak lelaki tersebut .
YOU ARE READING
Lillyn Malaiqa
RandomKesetiaan insan yang bergelar suami menunggu isterinya selama 5 tahun lamanya . Menyalahkan dirinya atas apa yang terjadi selama 5 tahun itu . Membesarkan anak tanpa suri di sisi bukanlah perkara mudah untuk sang suami . Namun , dia melakukan segala...