Chapter 37 : Surga Kengkla

5.5K 413 72
                                    

【klano/markgun/KengklaTechno】禁區 restricted area /…:
https://youtu.be/-uFML8_4bw4

🐺
🐺
🐺
🐺

Akhirnya setelah 36 chapter, Techno nerima cintanya Kengkla. Karena gw udah kasih yang manis, ntar kalo gw kasih yang agakagak nyakitin, jangan protes yak wkwkkwwkwkkwk.

En selamat hari Nyepi buat yang ngerayain ❤❤❤❤

🐺
🐰
🐺
🐰
🐺
🐰

"P'No, tunggu dulu!!!!," ucap Nong Kengkla saat kami sudah sampai di mobilnya.

Dia memutar dan mendorong tubuhku hingga punggungku menyentuh pintu mobilnya.

"Kau..... yang tadi..... kau..... ucapanmu tadi...," tanya Kengkla tergagap.

Techno sedikit terkejut dengan sikap Kengkla. Kengkla terlihat gugup, cemas namun bahagia.

Sekarang Kengkla meletakkan kedua tangannya di sisi tubuh Techno, seakan mengungkungnya.

"Phi..... katakan padaku, semua yang kau katakan tadi, benar kan? Artinya kau sudah menerima cintaku kan, Phi??."

"Bukankah ucapan Phi tadi sudah jelas, Nong Kla?," jawab Techno.

"Katakan lagi, Phi. Sekali lagi saja. Kla ingin memastikannya sekali lagi. Kla mohon, Phi."

"Baiklah, dengarkan baik – baik. Phi tidak akan mengatakannya lagi, oke?."

Kengkla hanya mengangguk sebagai jawaban. Matanya menatap mata Techno dengan pandangan yang berbinar.

"Aku, Phi Techno, mulai hari ini telah menerima Kengkla sebagai pacar."

Senyum merekah di bibir Kengkla hingga menampakkan deretan gigi rapih dan taringnya yang menawan. Masih dengan tangan berada di sisi Techno, Kengkla menjatuhkan kepalanya di bahu kecil Techno.

"Terima kasih, Phi. Terima kasih. Terima kasih....."

Kengkla berulang kali mengucapkan kata terima kasih hingga terdengar seperti mantra. Namun tiba – tiba dia menarik tubuhnya dan memegang tangan Techno.

"Pukul aku, Phi," pintanya.

"Huh? Apa maksudmu? Kenapa aku harus memukulmu?," tanya Techno yang kebingungan.

"Pukul Kla untuk memastikan sekali lagi bahwa ini bukanlah mimpi, Phi. Pukul Kla sekeras yang kau mampu, Phi."

"Baiklah, kau yang meminta ya?," ucap Techno sambil mengepalkan kedua tangannya.

"Iya. Cepat lakukan, Phi."

"Pejamkan matamu."

"Kenapa harus memejamkan mata, Phi?."

Kau Milikku - TinCan KlaNo Story (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang