TECHNO POV
Aku berniat memberi kejutan pada Kengkla, jadi aku sengaja tak memberi tahu kepulanganku. Di tambah, handphone ku ketinggalan. Untung Type mau mengantarku pulang, jadi aku bisa sampai rumah lebih cepat.
Aku meminta Type menurunkanku di beberapa rumah sebelum rumahku. Lalu aku masuk rumahku dengan mengendap-ngendap seperti maling. Saat aku melewati kamar Ai Nic yang pintunya sedikit terbuka, aku mendengarnya berteriak.
APA!!!! KAU MEMASANG GPS DI HP KAKAKKU???!!!!
Apa? GPS? Di handphoneku? Apa maksudnya?
Belum sempat berpikir lebih jauh, aku mendengar 'obrolan' mereka. Aku yang awalnya hanya penasaran, sekarang bingung.
Bingung karena perasaan yang bercampur aduk. Kengkla dan Technic yang sangat aku cintai, bersekongkol menipuku. Bahkan Ai Nic menjualku pada Kengkla. Duniaku terasa limbung.
Aku bahkan tak menyadari saat Kengkla beranjak dan menuju pintu tempatku berdiri. Aku tak tahu wajah seperti apa yang ku tunjukkan saat ini.
"Selama ini.... Kalian.... Menipuku???"
Hanya kata-kata itu yang terucap. Aku bahkan tak menahan air mataku. Rasanya sangat sakit.
"P'No, aku....." – Technic
"Aku masih memahami kalau orang lain menjahatiku, Ai Nic. Tapi kau.... adik kandungku.... orang yang membuatku rela melakukan apapun demi membahagiakanmu.... Tapi kau malah menipu dan menjualku hanya demi bisa berkencan dengan gadis-gadis yang bahkan tak kau kencani lebih dari seminggu? SERENDAH ITUKAH AKU DI MATAMU? SEMURAH ITUKAH AKU, AI NIC??!!!!!!."
💜💛💜💛💜💛💜💛💜💛💜💛💜💛💜💛
Techno tak tahan lagi. Tak pernah sekalipun dalam hidupnya dia berteriak marah pada adik satu-satunya itu. Bahkan saat Technic menghilangkan atau merusak barang kesayangannya, Techno hanya akan tersenyum dan melupakannya. Tapi kali ini Technic sudah keterlaluan. Bukan lagi barang Techno yang di hancurkan, tapi hati dan kepercayaannya.
"P'No.... maaf.... aku tak bermaksud....."
"Tak bermaksud apa hah??? Apa saja yang sudah kau dapatkan dari Kengkla dengan menjualku? Setidaknya, aku berhak tahu seberapa besar hargaku di matamu."
Technic yang merasa sangat bersalah terdiam, tak tahu harus menjawab apa. Dia tak mau membuat kakaknya lebih marah.
"JAWAB AI NIC!!!!!".
Technic masih diam seribu bahasa, membuat Techno semakin marah dan berpaling pada Kengkla.
"Karena dia tak mau menjawabku, kau saja yang jawab. Apa yang kau berikan padanya untuk membeliku??."
Kengkla yang juga bingung, tak tahu harus menjawab apa. Ini adalah pertama kalinya dia melihat P'No marah sekaligus terluka seperti ini. Dan dialah penyebabnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kau Milikku - TinCan KlaNo Story (COMPLETED)
FanficFokus pada TinCan & KlaNo and sedikit AePete, TharnType or else. We'll see later. FF ini adalah lanjutan dari episode terakhir LBC. Bagaimana TinCan memperbaiki hubungan mereka & bagaimana KlaNo menjalani hubungan yang berlandaskan kepura - puraan. ...