Chapter 63 : Terima kasih... Maafkan aku.

3.5K 326 92
                                    

Walaupun kontesnya gak berjalan seperti yang seharusnya, tapi janji tetap janji. 

Sebagai ucapan terima kasih, gw dedikasikan chapter ini buat semua temen-temen yang udah bantu voment buat ceritanya arcangel_akira . En setelah berdiskusi ama temen-temen gw, gw putusin gak up ocehan gw kemarin. Sekedar pelajaran aja buat lw & yang lain, ati2 kalo mau ikut kontes menulis. 

En buat Geng_Rusuh , please kalau kalian mau buat kontes/kompetisi menulis lagi, pikirkan semua matang-matang & ikutin rules yang udah kalian buat. Karena kekacauan yang kalian buat berawal dari pelanggaran rules yang kalian buat sendiri. Kalo ada yang mau kalian perdebatkan ama gw, silakan DM gw, jangan di sini. Tapi kalo gak ada, gw anggap clear. 


Sekali lagi, thanks ya Fella's

ai2112  hollamyfriend deden_bakrie nayeon_yuqi NpAyuRaditya miss_typo jesyln YulianaSundari restuseptiana cebolbek OpeeNoor selirsiw4444t DiantiDianti KeiAlHusain ziyakiaz huta_98 yeshaaa89 alfie_20_05_87 vanillapanda98 callmelineke feiihwang

Cup peluk sayang dari author judes & galak, sekaligus baik hati ini wkwkwkwkwkwk

💙💚💙💚💙

"Ai Tin......"

"Nanti Can. Kita bicara di apartmentku. Aku tak ingin terpancing emosi saat menyetir."

"Baiklah."

"..................."

"Kau sudah makan, Can?."

"Belum."

"Kita mampir KFC saja ya."

"Iya."

Tin memesan beberapa porsi menu KFC lewat drive thrue, dan segera melajukan mobilnya ke apartment. Sesampainya di apartment, Tin langsung membuka bungkusan dari KFC dan mengajak Can untuk makan.

"Kita makan dulu, Can. Kita bisa bicara setelahnya."

"Tapi Tin...."

"Aku janji, aku tidak akan marah. Aku akan mendengarkan semua ceritamu, hhmmm?"

"Janji kau tidak akan marah?."

"Iya, aku janji. Kita makan dulu ya?."

Can mengangguk dan mulai makan, begitu pula Tin. Tak ada sepatah katapun yang keluar dari mereka berdua.

Sekitar sejam kemudian, mereka sudah siap untuk bicara. Mereka duduk berhadapan.

C : Pertama-tama, aku ingin minta maaf karena merahasiakan hal ini darimu. Tapi percayalah Tin, aku melakukan ini demi melindungimu. Saat kau ke Jerman, ada yang menerorku.

Kau Milikku - TinCan KlaNo Story (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang