"Phi......" panggil seseorang yang sedari tadi hanya berdiri di dekat mereka tanpa bersuara.
"Kau mau apa lagi, bocah??" tanya Type ketus.
"Ijinkan aku mengantar P'No pulang, Phi."
"Enak saja. Apa kau....."
"Type...... Nong, tolong antar dia pulang. Aku yakin, kau sudah tahu di mana kami tinggal kan?"
"Champ, apa-apaan kau?" - Type
"Ai No, biar dia yang mengantarmu pulang. Kalian harus bicara."
"Aku tidak mau, Champ." - Techno
"Ai Champ!!!" - Type
"Ingat apa yang kami katakan tadi di dalam. Kami ingin Ai No kami yang dulu kembali dan menurutku, satu-satunya cara untuk mengembalikannya adalah dengan menyelesaikan masalah di antara kalian. Nong, ini adalah kesempatan terakhir dari kami bertiga jadi jangan sia-siakan."
"Terima kasih, Phi," jawab Kengkla seraya memberi salam.
Tanpa menunggu lama, Champ segera menarik Type menjauh. Techno yang tak siap dengan situasi saat ini hanya bisa berdiri canggung, melihat sekeliling kecuali ke pemuda yang perlahan mendekatinya.
"Phi, ayo ku antar pulang."
"Tidak usah, aku bisa pulang naik Uber," tolak Techno, masih menghindari mata Kengkla.
"Kau dengar apa yang di katakan P'Champ tadi, kita harus bicara. Aku harus bicara."
"Tak ada yang harus di bicarakan lagi."
"Mungkin kau tak ada, tapi aku ada. Banyak yang ingin ku bicarakan denganmu. Aku bersumpah, tak ada lagi kebohongan. Kau bisa melakukan apapun jika aku berbohong dan aku akan menerimanya. Beri aku 1 kesempatan lagi. Ku mohon, Phi."
"....................."
"...................."
"Di mana mobilmu?" tanya Techno seraya berjalan melewati Kengkla, hingga dia tak menyadari Kengkla yang tersenyum saat mendengarnya. Senyum tulus pertama sejak kejadian itu.
"AI CHAMP!!!!!" hardik Type seraya menghempas tangan Champ yang memegangnya erat.
"KENAPA KAU MALAH MENYURUHNYA UNTUK MENGANTAR AI NO!!! KAU KAN TAHU, DIALAH YANG MEMBUAT AI NO SEPERTI ITU!!!!"
"Justru karena aku tahu hal itu maka aku memintanya untuk mengantar Ai No pulang," jawab Champ tenang.
"Apa maksudmu??"
"Ai Type, kita memang sahabatnya dan kita akan melakukan apapun untuk melindunginya, tapi Ai No bukan lagi anak kecil yang harus di lindungi setiap saat. Dia harus berani menyelesaikan apapun masalahnya, terlepas dari apapun hasilnya nanti. Kalau hasilnya nanti dia melepaskan Kengkla atau malah menerimanya kembali, yang perlu kita lakukan adalah mendukung keputusannya. Dia hanya perlu tahu, apapun yang terjadi, kita akan selalu ada di sampingnya. Kita sudah membuat kesalahan karena memaksanya melepaskan Kengkla dan tak menyelesaikan masalah mereka secepatnya, jadi sekarang saatnya kita memperbaiki kesalahan itu. Biarkan mereka bicara. Semoga saja setelah ini, Techno akan kembali menjadi Techno yang kita kenal."
KAMU SEDANG MEMBACA
Kau Milikku - TinCan KlaNo Story (COMPLETED)
FanficFokus pada TinCan & KlaNo and sedikit AePete, TharnType or else. We'll see later. FF ini adalah lanjutan dari episode terakhir LBC. Bagaimana TinCan memperbaiki hubungan mereka & bagaimana KlaNo menjalani hubungan yang berlandaskan kepura - puraan. ...