Hyuga Hinata in proses

time stands still (2)

Dusta takan bercampur dengan jujur
Hina takan bercampur dengan mulia

Ayodya.

....

Jika hanya menungu pagi yang menjelang tentunya kau tidak harus menungu karna nasibmu masih teradu dalam perapian mimpi yang hangat.
Katakan menyebalkam, keindahkan mimpi harus longsor oleh teriakan dewi kebajikan dan menyebalkan, 'berdoalah untuk tidak dilaknat '.

Sasuke terbangun dengan merasakan basah disekitar hidungya, sasuke mengetahuinya, penyebabnya adalah sorata, keponakan buah dari hubungan kakaknya itachi dan izumi.

Membuka matanya malas, jika seperti ini pasti itachi sedang masuk seenaknya seperti penyusup dikamarnya ,dan meningalkan anaknya hanya untuk koran pagi. Salahkah sasuke yang selalu malas mengunci pintu, air liur sorata membasahi hidunya,
Keponakan yang menginjak 4 bulan ini asik mengemut hidung sasuke seperti dot susu ,mengomel mungkin takperlu, jelas sorata tidak mengerti apapun, sasuke marahpun sorata hanya bisa bergumam dan tertawa lebar.
Entah sorata memiliki kebiasaan baik seperti apa hinga bisa bangun lebih awal daripada dirinya.

Mengangkat sorata, sasuke terbangun dan mendekap sorata dalam pelukanya.

"Ayahmu memiliki otak yang langka ".

Waktu menunjukan jam 08:45 pagi menjelang siang ,ibu sasuke masuk dengan apron di tubuhnya.

Sambil mengelengkan kepalanya "itachi memang, seenaknya " tegur mikoto entah kesiapa.

Dalam hati sasuke, sasuke juga ingin menyumpahi ibunya yang samanya seperti itachi tanpa sadar dirinya memasuki kamarnya tanpa mengetuk.

Sorata asik dalam dekapan sasuke, sambil  menyenderkan kepalanya di dada sasuke ,tanganya masih belum bisa untuk memeluk leher sasuke .

"biarkan seperti itu sasuke-kun, ibu tidak ingin mengendongnya dengan apron kotor ini ".

"hm ".

Sorata yang asik dengan dunianya sendiri, membuat sasuke tidak ambil pusing, setidaknya sasuke tidak terlihat jahat jika sampai sorata menangis setelah kepergian neneknya kedapur.

Kepala mikoto menyembul dari balik pintu sasuke, ketika sasuke ingin meletakan sorata dikasur miliknya.

"ohiya sasuke-kun?, naruto menungumu dibawah ".

"hm ".

Merasa tidak puas "hei-anak ibu berilah jawaban yang benar, apa kau terlalu payah dalam berbicara? ".tegur mikoto.

"aku mengerti ibu".

..

Sasuke tidak mengerti apa yang ada dipikiran Naruto, jam segini dia sudah berkunjung kerumahnya membuat sasuke menunda sarapan paginya, ini waktu libur apakah naruto tidak bosan setiap hari bertemu denganya.

"temani aku, ke jewerly store ".

"huh ".

"tidak ada salahnya kita berjalan -jalan bersama sebagai teman? ".

Sasuke menolak " aku belum sarapan ".

Sebenarnya Naruto juga engan untuk kesana, tetapi demi sang ibu maha menuntut untuk mengantarkan design perhiasan berlambang puma itu , mau takmau Naruto harus menurut .