Kamu itu senja.
Selalu aku tunggu.
Aku sukai
Aku nikmati
Aku perhatikan.
Dan dikagumkan.Sayangnya aku selalu berakhir ditingalkan, dalam keadaan yang sama.
Asyifa kazera.
...
Kau tahu, kenapa seorang sabaku no gara tidak pernah terkenal dikalangan murid lainya ,besok bukan hari yang dinantikan tentang keburukan, gara itu keistimewaan yang ditudungi sesuatu yang misterius ,dia rupawan, sayangnya dia tidak benar-benar istimewa bagi sebagian orang.
Terik matahari mengawali cerita musim panas persahabatan uciha sasuke dan Uzumaki naruto , persahabatan laki-laki mereka makin kian erat dari waktu kewaktu, dari pertemuanya ditaman kanak-kanak sampai menginjak senior hight school mereka belum terpisahkan baik waktu dan jarak ,mereka tidak pernah membahas sebuah masalah yang menurutnya terlalu sepele untuk sebuah perselisihan ,baik sasuke dan Naruto mereka yang terlihat tidak pernah akur dengan sadarnya mereka saling menghargai dan menyayangi, juga membutuhkan teman sepermainan,seribu sayang mereka memiliki ego dan gengsi yang tingi untuk saling mengakui.
Sasuke pagi ini mengunjungi kediaman uzumaki hanya sekedar memberikan bingkisan berisikan cookies dari mikoto untuk nyonya uzumaki.
Kushina menerimanya " ah~ maaf sudah merepotkan kamu dan ibumu, sasuke-kun ",diakhiri memeluk sasuke ringan.
Kebaikan uzumaki adalah keistimewaan tersendiri bagi mereka, sasuke sangat menyukai keluarga mereka yang kaya Raya tetapi tidak pernah berjumawa kepada siapapun."naiklah, Bibi rasa naruto-kun sedang mandi ",kushina mempersilahkan sasuke untuk menemui Naruto "sekali lagi terimakasih, sampaikan kebahagiaan ku kepada ibumu ".dan dijawab dengan angukan sasuke.
Kushina sudah mengangap sasuke bagian dari keluarganya, bahkan foto sasuke terpajang apik diruang tamu mereka .
Suara gemercik air terdengar dibalik pintu kamar mandi, sasuke rasa Naruto sedang menikmati mandinya.
Menelusuri ranjang Naruto dengan hitam dan oranye, dinding yang berwarna putih kontras dengan pajangan yang menempel rapih disana. Disebelah kiri terdapat sofa dan TV ukuran besar ,almari yang menjulang dengan pernak pernik mewah khas laki-laki
Dan satu ruangan kaca jernih berisikan sport room secara pribadi ,uzumaki juga mendisgn mini bar dengan mesin cofe untuk kebutuhan pribadi Naruto danIcebox yang sasuke yakini penuh dengan cofe berbagai rasa.
Sampai matanya tertuju pada bingkai foto yang sasuke tahu diambil tiga tahun lalu, ternyata Naruto masih tetap menyimpanya, foto naruto yang memeluk sasuke ketika mereka tertidur diatas sofa hitam naruto.
Mengelusnya dan meningalkan decakan sebal , mengingat bibi kushina yang memfotonya secara diam-diam dan mencetaknya sebagai kado ulang tahun naruto yang ke enam belas tahun.
Naruto keluar dengan handuk dipingangnya membuat sasuke menoleh,"tumben sekali, ada apa? "tanya naruto.
Sasuke hanya memperhatikan naruto yang berjalan sambil mengosok rambutnya kasar. "tidak ada".
"owh ,aku kira kau sedang ada perlu denganku".
"tidak, aku hanya mengantarkan pesanan ibu untuk ibumu ",sasuke merebahkan tubuhnya dikasur Naruto "kau punya sesuatu yang menyenangkan? ".
KAMU SEDANG MEMBACA
Hyuga Hinata in proses
RomanceDimana aku memastikan aku tidak ingin dilihat olehmu. hanya saja jam yang berdetak,waktu yang yang berdetik, dan kita tetap saja berjumpa. kapan rasa ini hilang?, disaat kecewanya kamu padaku membuat aku menyesal untuk merindu. selamat tingal sas...