1.1

334 27 7
                                    

Aku merasa bintang di langit tidak lagi jauh dariku, hanya bagian dirinya pada mu tidak lagi sama dan semakin memudar.

"nuni nuraini "

..

Malam ini gara membiarkan Hinata ada di apartemen nya, tidur dalam beban jelas dari air mata yang terus timbul.
Bagaimana menceritakan semuanya begitu menjadi jelas jika patung haciko memberikan kepastian atas stasiun yang menurunkan Hinata di tempat jauh sanah, dalam benak nya seorang yang ditingalkan apakah bisa untuk kembali untuk bersama, bahkan dirinya belum menyerah saat langit biru menampilkan corak putih yang mengelembung, comolonimbus.

"aku baru akan membawakan jas sekolah mu, sasuke ini milikmu? ".

Bukan sesuatu yang salah jika sakura menemukan pakaian sekolah sasuke (almamater) yang pernah di pinjamkan kepada Hinata, dan tidak pernah salah Sakura yang mengebalikanya karna hinata belum terlihat semenjak kemarin sore ,begitu juga belum ada satu pangilan yang terhubung padanya, sore itu sakura kembali dan akan menemui Hinata, jika intusi nya berkata benar Hinata kembali terlebih dahulu, pukul 17:00 pm Hinata belum menunjukan dirinya.

"Ah, aku tidak akan mengirakan yang lain tentang hubungan kamu dan Hinata seperti apa? ,tetapi Semua mungkin bisa menjadi rumit? " .

Sasuke sedikit memperhatikan ucapan sakura, Hari ini angin sedikit lebih kencang menghantarkan udara musim panas, dari dekat parkir sepedah dirinya menemukan hamparan merah bunga poppy di taman Hana-no -oka ,tachikawa park sebelum berangkat tadi pagi.

Brukkk...

"Maaf, sensei sedang terburu-buru, bisakah kalian melihat Wanita lincah itu? ,carikan untuk sensei " perintah guy-sensei pada kami, dia adalah pelatih karate Hinata.

"Hinata? "maksud sakura " Ah, sepertinya dia belum terlihat, mari Hubungi dirinya jika perlu sensei? ".

"ahhhhhh...., kau teman si lincah kan, bisa bantu ,senseibelum banyak waktu, masih beberapa anak menunggu, tolong carikan dia untuku " katanya sambil berlalu.membuat pandangan sakura dan sasuke tertarik padanya yang menghilang di telan tangga yang turun.

"Ada apa? ".sasuke mulai membuka pembicaraan, Ah benar, dirinya masih belum terbiasa dengan wanita ini "Aku kira dia bersama mu? "

Mata sakura bergerak gelisah "Maaf sasuke-kun, Hinata belum kembali semenjak kemarin sore " .

Sasuke belum memberikan jawaban apapun terhadap sakura, mungkin sakura yang panik dan sense yang kelimpungan belum memberikan jawaban yang pasti untuk sasuke menangapi seperti apa.

"Ada apa? Serius sekali " shikamaru datang, dia adalah badan biro eskull dan tangan kanan sasuke di sekolah ,tanganya masih mengaruk kepala "Ah, aku belum menentukan kapan kepergian team club sensei, tapi katanya mereka masih menunggu Hinata, ngomong-ngomong dimana Haruno-san? ".katanya sambil bertanya.

Merasa tidak ada yang menjawab Shikamaru hanya bergedig seolah tidak mengapa, "Ah, bisa kamu hubungi dia Haruno-san ,kami akan mengantarkan team sensei sepulu menit lagi " kata shikamaru sambil menyilangkan tanganya menatap sakura.

Menelan ludah berat Sakura bingung harus menjawab ketika dua laki-laki menatapnya, Dia sadar mereka menunggu jawabannya tetapi Dia pun binggung harus mengatakan 'Hari ini dan kemarin aku belum berjumpa Hinata karna dia belum pulang ' .apakah begitu, mustahil.

Hyuga Hinata in proses Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang