the improper

260 31 0
                                    

Terlalu sering aku percaya sampai
Ada hati yang membuatku buta.

Monalisa
-saungsenja-

..

Hampir satu bulan hinata menjadi budak sasuke, tetapi sasuke dengan jahatnya belum mengkahiri syarat dari permintaan maafnya.

Tetapi dalam lubuk hati hinata yang paling dalam, hinata mulai terbiasa dengan sikap dan prilaku sasuke.
Seakan dia lebih faham dari wanita disekolahnya ,diam-diam dia menyukai kegiatan barunya ini dengan sasuke.

Ponselnya itu menayangkan adegan kucing dan tikus yang saling bermusuhan, mengulang setiap adegan sampai hinata rasa dia sangat menghafalnya melebihi hana-barbera ,

Bosan, itulah yang hinata rasakan sekarang!!.

Pintu dihadapanya belum juga menampilkan sosok sasuke,
Dua menit yang lalu pria itu menghubunginya seperti biasa, bahkan sangat teganya tidak membiarkan hinata menikmati istirahatnya.

Para murid memperhatikanya membuat hinata merasa jengah, para pria juga seakan menatap lapar dirinya dengan baju taekwondonya 'apa seseksi itu hinata dimata mereka '.

Sasuke datang dengan membawa tumpukan buku tebal, memaksa hinata untuk membawanya.

"kenapa sebanyak ini? ".hinata kewalahan dengan banyaknya buku "haruskah sebanyak ini senpai? ".

Sasuke tidak menjawabnya, dan mengambil kotak jus yang hampir teremas menciut dengan gengaman hinata.

"kau bisa bantu membawa setengahnya!! ".
hinata berusaha menahan berat buku yang bertumpuk tidak seimbang.

Sasuke berjalan mengabaikanya.

Kesunyian perpustakaan berubah ramai dengan langkah hinata yang terseoak-seok tidak seimbang, sasuke benar-benar tidak memperdulikanya.

Hinata meletakan tumpukan buku didepan meja yang sasuke duduki,
"aku rasa matamu akan cepat copot karna membaca buku setebal ini!! ".

Sasuke diam.

Sambil meregangkan ototnya, gemeltuk tulang yang kaku mengisi kesunyian perpustakaan yang sepi, "aku akan kembali ".

"diam disitu ".perintah mutlak sasuke.

"ap-apaaa?, tidak bisa senpai!! ".

Sasuke mendelik tidak suka, "diam, jangan banyak bicara!! ".

"aku lapar dan belum menyelesaikan latihanku!! ",tanganya menumpu kepalanya lemah.

"diam sampai aku selesai membaca buku ini!! ".

"tidak bisaaaa...!! ".menunggu sasuke sama saja menungu beban, hinata memang menyukai sasuke, tetapi bukan berarti harus menjadi budak cinta sasuke, seratus persen otak hinata masih lurus untuk mengendalikan perasaan dan situasi.

Tangan sasuke mulai membuka lembaran pada buku pertamanya,
"kenapa kau tidak istirahat saja senpai?, kau menyiksa perutmu sendiri!! "

Sasuke tidak menjawabnya.

Hinata bersuara pelan berharap sasuke mendengarnya "aku rasa petugas perpustakaan itu tidak menyukaiku, aku pergi ".hinata beranjak.

Hyuga Hinata in proses Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang