Jika aku hancur menjadi kepingan, sudikah dirimu terluka untuk meraihku.***
Mimpi adalah pengalaman bawah sadar yang melibatkan penglihatan, pendengaran, pikiran, perasaan dan indra lainya dalam tidur, terutama saat tidur yang disertai gerakan mata yang cepat, kejadian dalam mimpi biasanya mustahil terjadi dalam dunia nyata, dan diluar kuasa pemimpi.
Lelah bukan main, mencoba untuk rileks meregangkan setiap otot tidak mengurangi kelelahan ,barang sedikitpun tidak, Bangun setiap malam bukan untuk melakukan Rutinitas di kamar mandi, karna mimpi bodoh yang sulit membuat Hinata terlelap kembali.
Sakura datang dengan sepiring nasi dan sup miso tofu"hei kau, ada apa dengan matamu? ".
Merasa lelah menjawab, menelungkupkan wajah bagian terbaik saat ini " Aku ingin tidur siang " suara hinata terpendam berat .
"hei -hei nona muda angkat kepalamu ".
Sampai sakura selesai makanpun hinata masih melakukan hal yang sama, dan tetap begitu setelah Sakura siap dengan apron dan maskernya.
'weekend waktunya membersihkan apartemen'.
Hinata merasakan perutnya berbunyi, engan untuk berjalan dia hanya mengangkat kepalanya dan menemukan Sakura yang sibuk dengan sarung tangan di depan westafel.
"Aku ingin canele ".
Sakura mengabaikanya, mungkin terlalu sibuk dengan mencuci tumpukan piring kotor.
"Aku ingin canele di shinjiku "..
Merasa diabaikan. Memutuskan untuk melakukan hal yang sama, hinata bergegas ke gudang untuk mengambil vakum cleaner.
Mengabaikan perut yang lapar dan rasa yang mengantuk, hinata terbatuk-batuk di sudut dapur dekat lemari pendingin karna mebersihkan celah yang berdebu ,semuanya tidak jauh dari pandangan sakura yang diam-diam tertawa.
Sampai Hinata mendorong vakum cleaner beroda yang berat dan pendek , membuat hinata harus membungkuk ,semuanya tidak jauh dari pengawasan sakura yang mengeringkan baju di mesin cuci .
'biaya loundry sangat mahal '."Kita akan ke Mal setelah ini ".
Mendengar sakura yang menjanjikan, membuat senyum Hinata mengembang seketika, semangatnya tiba-tiba bertambah.
Hinata berjalan menuju sakura sambil memegang pingangnya. "aku ingin canele "."Baiklah perawan Tua ".canda sakura.
"kau, aku ini masih remaja ".
"wel "sakura melirik girang " kenapa masih sendiri? ".tawa sakura membahana ,hinata hanya mengerucutkan bibirnya sebal, karna tak bisa menjawab gurauan sakura.
...
Hinata merentangkan tanganya lebar "wahhh segarnya liburan ".
"benar, entah berlama-lama di apartemen seperti ayam yang bertelur ".
Hinata hanya menganguk paham.
"kau jangan hanya menganguk, belanja apa kita hari ini? ".
"bagaimana kita beli telur? ".
KAMU SEDANG MEMBACA
Hyuga Hinata in proses
RomanceDimana aku memastikan aku tidak ingin dilihat olehmu. hanya saja jam yang berdetak,waktu yang yang berdetik, dan kita tetap saja berjumpa. kapan rasa ini hilang?, disaat kecewanya kamu padaku membuat aku menyesal untuk merindu. selamat tingal sas...