not be done in

277 30 0
                                    

Pecah bukan karna retak, bukan juga jatuh dan terguling, bisa saja kau menyimpanya terlalu erat sampai dia terombang ambing dan pecah dengan sendirinya

~Nuni nuraini~
Saungsenja.

..

Hujan terjun bebas ditengah tokyo, seakan takperduli dia jatuh kemana dan apa yang akan dia timpah,gemerciknya tidak mebisingkan, airnya menyejukan
Kenapa dia selalu disalahkan.

Hinata dalam keadaan yang tidak baik,
Tanganya terus menari bersama kain diatas meja tempat temanya mendirikan stand makanan dikelas dan berusaha melupakan kejadian tadi pagi.

Sasuke datang dengan supirnya, kakinya yang masih cidera tidak memungkinkan untuk bermain tuas gas-rem mobil.
Meminta Singko sang supir untuk memasuki gedung sekolahnya ,dan kembali dengan mengaret hinata berbando kelinci dan kostum maid.

Hinata terpaksa memasuki mobil merah dan menemukan sasuke didalamnya "se-senpai ada apa? " ,tentunya hinata bingung.,dalam nafas yang masih berat dan menemukan sasuke bagaikan nafasnya tercekat,

Diantara supir dan sasuke tidak ada yang menjawab pertanyaan hinata, mobil merah itu berjalan meningalkan perkarangan sekolah mereka dan mengantarkan mereka pada taman didekat distrik yodokohama.

Sasuke berjalan masih tertatih dan diikuti hinata dibelakangnya, "aku tidak tahu apa yang telah kau lakukan pada ibuku, sekarang kita akan mulai perjanjianya!! ".sasuke berbalik mendapati hinata yang hampir menubruknya.

Hinata kira sasuke benar-benar akan melupakan perjanjianya, tidak, lebih tempatnya mengajari seorang hinata untuk meminta maaf sesuai keinginanya atas kesalahanya kemarin.

"aku kira senpai melupakanya ".jelas, hinata benar-benar senang jika mengetahui sasuke akan membatalkan rencana jahat kepadanya dan membatalkan perjanjian.

Sasuke memutar bola mata malas, "tidak, dengar perjan-"

Hinata memotongya" tungguuuu,, aku belum bilang setuju!! ".protes hinata.

"dengar, kau kemarin berjanji akan melalukan apapun untuk mendapatkan maafku! ".kesal sasuke.

Hinata mencoba berfikir konsekuensi apa yang akan dia dapat nanti"aku tidak tahu apa yang akan senpai lakukan, baik buruknya semuanya tetap akan buruk pastinya, "hinata berfikir gelisah, selalu begitu, dadanya berdetak tidak karuan menungu dan ditungu sebuah jawaban masing-masing,hinata akan membatalkanya.

"a-hm, y-yaaa "."sial, aku berkhianat pada dirinya sendiri "tidak bisa memungkiri alasan hinata berkhianat karna sasuke menatap tajam matanya.

Hinata selalu berdoa, semoga dewanya mengamankan hinata dari kedzoliman sasuke.

Sasuke tersenyum senang membuat hinata terpukau, sadar akan tatapan hinata sasuke berdeham memberhentikannya "aku ingin kau berputar dan mengongong seperti anjing ".

"a-apa?, tidak mau!! ".

"lakukan, atau aku tidak akan memaafkanmu!! ".tunjuk sasuke pada kakinya yang terbalut geep.

Dengan terpaksa, Hinata berputar dan menirukan suara anjing "warp... Warp.. ,sudah? ".membuat kepala hinata pusing.

Sasuke ingin tertawa, "dan kedua, kau besok harus menunguku disekolah sebelum murid berdatangan? ".

Hyuga Hinata in proses Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang