Dalam sungai kehidupan yang dialiri kisah berisi air mata dan tawa dari afeksi, serta diiringi konversasi dengan rasa manis dan pahit pada setiap sekon yang terlampaui. Dari hulu sampai hilir. Bermuara pada batas perpisahan-diakhir perjalanan nanti...
Dalam sungai kehidupan yang dialiri kisah berisi air mata dan tawa dari afeksi, serta diiringi konversasi dengan rasa manis dan pahit pada setiap sekon yang terlampaui. Dari hulu sampai hilir. Bermuara pada batas perpisahan-diakhir perjalanan nanti, ada satu harap yang dipanjatkan Jungkook. Semoga dirinya bisa bersama-sama dengan sang ayah juga paman kesayangan serta gugus-gugus orang terkasih dan melebur menjadi satu kesatuan dalam mengumpulkan kesan-kesan yang berserakan, kemudian mengemas gugusan kenangan tersebut ke dalam kotak di sudut hati untuk disimpan sampai penghujung hayat.
°•°•°•°
Jeon Hoseok-lelaki paling hebat. Ayah paling luar biasa. Hero paling kuat. Bintang paling terang. Rumah paling nyaman untuk berpulang. Wadah paling aman untuk berkeluh kesah. Tembok paling tangguh untuk berlindung.
Seseorang yang menjalankan peran ganda dalam rumah. Si tegas yang disegani. Pelipur lara yang tersayang. Manusia yang banyak mengajarkan poin-poin kehidupan. Tindakan dan tutur katanya adalah manifestasi dari afeksinya yang menghangatkan.
Jeon Hoseok-ayahku. Ayahnya Jeon Jungkook. Malaikat tak bersayap yang kulimpahkan banyak-banyak cinta.
...
Jeon Jimin-lelaki paling lucu. Lelaki dengan sejuta senyum. Anpanmin yang kuat. Bulan yang teduh. Rumah kedua yang nyaman. Tempat di mana air mata bisa diubah jadi tawa.
Seseorang yang akan selalu memastikan bahwa hati semua orang baik-baik saja, walau dia sendiri terluka. Tindakannya selalu tak terduga, tetapi itulah caranya menjadi manusia.
Jeon Jimin-pamanku. Pamannya Jeon Jungkook. Pahlawan terhebat yang kusayang banyak-banyak.
°•°•°•°•°
° Semesta : Ayahnya ada bersamanya. °
°•°•°•°
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.