Trust ( END )

(9) Peka

Suasana menjadi hening, Doni mengerti dengan keadaan leo sekarang, ya doni memang sahabat yang peka.
"Ehh gw ama leo balik dulu ya gw baru inget kita disuruh kumpul tugas" Kata doni berbohong.
Leo terkejut akhirnya dia dan doni langsung pergi meninggal kan kantin.

"Uhh akhirnya" Kata doni.
"Thx" Kata leo.
"Ahahah iya dong gw tau kok perasaan lu gw juga gak mau deket deket dia kali" Kata doni dengan bangga.
"Mau kemana ni? " Tanya doni.
"Taman" Jawab Leo.

*******

"Gw rindu sama leo tapi dia malah kayak gitu ke gw" Kata lia memecahkan keheningan.
"Kalian udah saling kenal? " Tanya lisa.
"Iya, gw Albert leo udah saling kenal"
Jawab lia.

Tiba tiba bel masuk berbunyi
Semua murid balik ke kelas.
"Oke deh balik dulu ya bye" Kata lisa lalu balik ke kelas bersama Abigail dan audrey
.
.
.
"Lu suka sama dia? "Tanya lia kepada Albert.
" Ya"jawab nya
"Pasti susah ya, kasihan deh lu" Kata lia.
"Hhhh.... "
"Gw balik " Lanjut nya
"Bye"
"Bye" Sapa balik lia.

Lalu Albert pergi.

"Liat aja nanti" Batin Lia.

*******

"Liss cepetan" Suruh Abigail.
"Iya iya tunggu" Jawabnya
"Nomor 2 apa sih? " Tanya lisa
"65" Jawab Abigail.
"Ok"
"SELESAII" teriak lisa yang baru saja mengerjakan tugas matematika.
"Kuy balik" Ajak Audrey.
Lalu selesai lisa merapihkan barang barang nya mereka pergi.
" Hari ini rencananya mau ngapain ya? "
Kata Abigail.
"Gw juga bingung, ehh Lia mak bapak lu belum juga pulang lama amet, klo abang Rio? " Tanya Abigail. Dia sangat suka dengan abangnya lisa karena kebaikannya, perhatian, dan wajah yang tampan nya itu lhoo sayangnya ia kuliah di Amerika mungkin saja sudah punya pacar?!.
"Belum, kalo dia gak tau" Jawab lisa tidak semangat.

Tiba tiba mata lisa tertuju kepada kedua laki laki di depannya tapi dia lebih tertuju kepada yang di sebelah kiri, ya dia leo.
Mulutnya mau bertanya kepada leo tapi ada sesuatu yang juga melarangnya sehingga ia bingung .
Leo makin mendekat, "emm Le" Panggil lisa.
Lalu leo berhenti melangkah, "hm"
"Emm l-lu kenal Lia kan? " Tanya lisa.
"Yatuhan kirain kenapa " Batin leo.
"Gak" Jawab leo
"Tapi kok dia kenal sama lu?! " Tanya nya lagi.
"Mana gw tau dia ya dia, gw ya gw, gw gak peduli" Jawa leo lalu pergi bersama doni .
Hati lisa terasa sakit tapi dia masih penasaran.

"Lis, lis, lis, woy LIS" panggil Abigail
"Eheh kenapa? " Tanya nya
"Ayo pulang eh iya gimana kalian nginep di apartemen gw??? " Tanya Abigail. Ya Abigail tinggal sendiri mama dan papa nya pergi kerja dan kakak perempuannya juga lagi kuliah di Korea.
"Eh iya boleh boleh" Jawab kedua sahabatnya.
"Ayuu" Ajak Abigail senang.
.
.
.
.
.
Lalu mereka sudah sampai ke apartemen berwarna putih, lalu mereka masuk ke dalamnya .
"Gile mewah banget" Batin lisa.
Lalu mereka memasuki lift
Lalu Abigail memencet angka 16 , ia itu lantai kamarnya.

Ting

Pintu lift pun kebuka.
Mereka jalan menuju pintu kamar berwarna ungu dimana itu kamar Abigail.
Lalu Abigail memasukan pasword nya, lalu pintu tersebut terbuka.
"Wwwaaa gile gede kok lu gak pernah cerita siih" Kata lisa
"Iya nih " Kata Audrey.
"Ehehe" Tawa Abigail.
"Yaudah mandi dulu kalian " Suruh Abigail sambil melempar handuk seperti seorang ibu yang menyuruh anak nya mandi.
"Siap bu" Kata kedua temannya.
.
.
.
Selesai mandi lisa mengaca dia menggunakan kaos wrna putih dan celana oblong warna hitam dengan rambut yang di urai dan masih basah.

"Nonton kuy drama Korea " Ajak Abigail.
"Yuk" Jawab kedua sahabatnya.
Ya mereka bertiga memang sangat suka dengan drama Korea.
Lalu mereka menonton drama Korea yang berjudul 'while you were sleeping'
.
.
.
.
Akhirnya filmnya pun selesai, Abigail dan Audrey tertidur karena lelah abis menangis.
Sedangkan lisa yang tidak merasa ngantuk, lalu ia jalan keluar pintu kamar dan saat dia berjalan di lorong ada pintu hitam yang ke buka dan ada cowo yang familiar menurutnya. Lalu laki laki itu menatap lisa

"Apa!! Leoo ??! Ngapain dia di sini!" Batin lisa.