(26) yang belum di ketahui

916 42 0
                                    

.
.
.
Sudah 15 menit keadaan hening.. .
Leo yang hanya fokus mengemudi dan lisa yang memandang ke arah kaca mobil.
Harusnya tinggal lima sampai tujuh menit lagi sampai rumah lisa lebih tepat rumah leo dan tinggal belok kiri tapi.. .. .. Leo malah belok kanan.
Lisa sebenarnya malas bertanya. Tapi ia ingin tau juga leo mau kemana.. .
"Kok belok kanan? Rumah kamu kan disana"
Kata lisa yang akhirnya membuka suara.
"Kan aku udah janji. .. . Pulang sekolah date"
Jawab leo
"Gak usah" Balas lisa.
"Gak jadi aku mau langsung pulang " Lanjut lisa.
"Yaudah... " Jawab leo lalu menuju arah rumahnya.

Lalu lisa turun dari mobil dan langsung masuk ke kamarnya.
"Hh... " Gumam lisa berbaring di kasur nya.
.
.
.
.
Tok tok

"Masuk" Seru lisa.
Lalu leo masuk ke dalam kamar tersebut.
"Belum mau makan? " Tanya leo.
"Hm.. " Jawab lisa.
"Entar kamu sakit lho" Kata leo.
"Aku mau tidur jangan ganggu" Kata lisa.
"Hh... " Gumam leo.
"Yaudah sweet dream" Lanjut nya dan tidak di balas lisa.

*******

Lisa yang sudah bersiap siap ke sekolah sengaja bangun lebih pagi supaya tidak berangkat bersama leo ,ternyata gagal entah kenapa leo sudah ada di lantai bawah padahal masih jam 04.13.
.
.
.
.
Lagi lagi keadaan di mobil hening.
"Kamu masih marah? " Tanya leo.
"Gak" Jawab lisa.
"Masih nanya segala lagi ish.. " Batin lisa.
"Sorry...... " Kata leo
"Karena aku suka ngatur kamu.... "
"Kamu boleh bilang kok kalo gak suka, aku gak bakal maksa kamu.... tapi gak tau kenapa aku gak suka kamu deket sama cowo lain...... Kamu boleh kok deket sama cowo lain asalkan jangan ninggalin aku... "
Kata leo panjang lebar.
Lisa tidak menjawab.
Beberapa menit kemudian mereka sampai di sekolah.
Lalu lisa langsung turun dari mobil.
di ikuti leo dari belakang mungkin jarak mereka sekarang 2 meter.
.
.
.
"Ehh liat tuh kak leo sama kak lisa kenapa"
"Kayaknya lagi berantem deh"
"Biasanya jalan bareng ini kok jaga jarak"
Bisik dari murid murid sekitar.

"Eh abi, lisa sama leo kok kayak lagi berantem sih" Tanya Audrey.
"Gak tau mungkin.... Gara gara kemaren" Kata Abigail.
"Kemaren gw chat juga, dia jutek banget" Kata Abigail.
"Hai malaikat ku" Tiba tiba doni muncul di tengah tengah Abigail dan Audrey.
"Ish ngapain lu di sini? Pergi sana" Kata Abigail.
"Pemandangan yang indah yah" Kata doni
"Melihat dimana satu psangan main kejar kejaran" Kata doni
"Ishh paan sih" Kata Abigail.

*******

"Ishh apaan lagi ni murid murid"
"Udah tau gw gak suka di liatin"
"Tuh manusia di belakang masih ngikutin lagi"
"Sana sana kelas lu ada di sana "
Batin lisa.
Tiba tiba lisa merasakan ada yang memeluknya dari belakang.
Lisa langsung membeku
"Maafin aku, aku memang salah" Kata leo.
"Hh... " Gumam lisa.
"Aku maafin kok" Jawab lisa.
"Makasih.. " Balas leo
.
.
"Hmm.... " Gumam lisa.
"Ehh... " Gumam leo. Lalu langsung melepas pelukannya.
"Sorry" Kata leo
"Gapapa" Jawab lisa.
.
.
.
"Eh li, lu liat kan! " Kata caca.
"Liat " Jawab lia.
"Omg di peluk leo dong" Kata caca.
"Hah..... Liat aja nanti" Kata lia.
"Ahh elah lu nanti mulu tapi rencana misahin dia dari leo gagal mulu" Kata caca.
"Tenang aja" Jawab lia.

*******

"Lisa kantin yu" Ajak Abigail
"Ayo" Jawab lisa.
"Udah gak jutek lagi nih" Goda Audrey.
"Hah udah ah" Balas lisa.
Saat mereka menuju kantin jalan mereka di halangi lia, caca dan kedua temannya yang lain.
"Misi kita mau lewat" Kata Abigail.
"Eittt..... Gak boleh" Kata caca.
"Jalan juga bukan punya lu " Kata Abigail.
"Kita gak ada urusannya sama kalian jadi jangan ngajak ribut mulu deh" Kata lisa.
"Ehh.... Lu ya bisa seenaknya pamer pacar mentang mentang di peluk, lu sengaja kan
Biar bikin yang lain cemburu" Kata lia
"Dih sok tau....lu gak tau masalahnya" Kata lisa.
"Tau, jangan urusin orang mulu kerja nya cari masalah mulu. Benerin tuh sikap lu " Kata Abigail.
Lalu lia berjalan maju menuju lisa dan membisikan sesuatu
"Lu gak tau apa apa tentang leo" Kata lia
"Terus kenapa? Kalo gw gak tau ya gw cari tau lah" Jawab lisa.
"Hah... Mendingan lu putus aja deh sama dia
Lu juga gak tau kan di sebenarnya....... "
"Anak pungut" Lanjut lia.
Lisa langsung membeku.
Masih mencerna perkataan lia itu.
.
.
.
"Putus aja dari pada lu bikin dia makin bahaya" Kata lia.
"Malu kan pacaran sama anak pungut" Kata lia
"Gw gak peduli.... " Kata lisa baru saja ingin berbalik tapi ia sudah melihat leo .
"Le... Leo" Panggil lisa.
"Leo! " Seru lia kaget.
Lalu leo jalan menuju lia.
"Hah... Lu ternyata... " Kata leo
"Le ini gak seperti yang lu pikir" Kata lia.
"Gw-gw gak bermaks--" Lia terhenti saat leo sudah pergi dari hadapannya sambil menarik lisa.

"Eh mereka pergi.... " Kata caca.
"Biarin yang penting dia udah tau " Kata lia.
Ya dulu lia pacaran sama Albert sejak tau leo adalah anak pungut.
.
"Lia tadi bilang soal.. Kalo gw an--" Leo terhenti.
"Iya dan gw gak peduli lu siapa, mau lu anak apa , gw gak peduli gw tetep sayang sama lu" Kata lisa
"Makasih" Jawab leo sambil tersenyum.

"Mm... Di sana doni udah ada doni kamu makan duluan aja" Kata leo.
"Mm... O-oke" Jawab lisa.
.
.
.
.
"Le... " Panggil lisa yang baru saja keluar dari kelasnya.
"Ayo pulang" Ajak leo.
Ya sekarang lisa sudah mengetahui siapa leo sebenarnya tapi ia tidak peduli.
"Ayu.. " Jawab lisa.
.
.
.
"Nanti mau date gak..? " Tanya leo.
"Boleh " Jawab lisa.
"Jam 5 ya" Kata leo.
"Iya" Balas lisa.
Tiba tiba handphone lisa bergetar.

"Siapa? " Tanya leo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Siapa? " Tanya leo.
"Rio..." Jawab lisa
"Eh dia gimana kabarnya? " Tanya leo.
"Baik... " Jawab lisa.

Trust ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang